Solopos.com, JAKARTA–Harga daging sapi di pasaran Rp143.500 per kilogram hingga Rp150.000 per kilogram. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyatakan meski permintaan sudah naik di awal Ramadan, Ikappi belum melihat adanya lonjakan di H-9 lebaran.
Melihat acuan di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 22 April 2022, harga daging sapi kualitas I senilai Rp135.000 per kilogram dan daging sapi kualitas II berkisar Rp125.600 per kilogram.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Harga daging sapi ini cukup tinggi di awal Ramadan sampai pada pertengahan Ramadan. Daging sapi ini salah satu penyebabnya adalah permintaan yang cukup tinggi, dan komoditasnya tidak begitu banyak,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Ikappi, Abdul Sutri, Sabtu (23/4/2022).
Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Harga Daging Sapi Bakal Naik hingga Rp180.000/Kg
Dalam penilaiannya, pemerintah belum dapat mengontrol harga dan distribusi terlihat dari perbedaan antara harga di PIHPS dan harga yang ada di pasar.
Abdul meminta Kementerian Perdagangan agar segera mengatasi hal tersebut. Bahkan pada awal Ramadan, Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) memperkirakan harga daging sapi di tingkat konsumen satu pekan menjelang Idulfitri dapat mencapai Rp160.000 per kilogram hingga Rp180.000 per kilogram pada tahun ini.
“Kami meminta kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan pangan ini menjelang hari raya dan pasca hari raya. Karena itu cukup berbahaya bagi pangan kita,” ungkap Abdul.
Baca Juga: Daging Sapi Rp125.000 per Kg, Cek Harga Sembako di Solo 15 Maret 2022
Sementara Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan menyampaikan saat ini pasar sudah mulai semakin ramai namun permintaan daging belum melonjak. “Tetapi memang permintaan yang belum melonjak. Kecuali memasuki fase kedua, yaitu H-3 menjelang Idulfitri itu bisa dua kali lipat permintaannya,” ujar Reynaldi, Sabtu (23/4/2022).
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Harga Daging Stabil Rp150.000 per Kilogram, Ikappi: Permintaan Belum Melonjak