SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan daging kerbau. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Harga daging kerbau beku penugasan dari Bulog mengalami kenaikan signifikan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Suhandri mengatakan kenaikan harga itu karena rantai distribusi yang panjang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Yummy! Ini 3 Kuliner Khas Kudus yang Menyajikan Olahan Daging Kerbau

Konsekuensinya, harga eceran tertinggi atau HET daging kerbau beku itu beberapa kali mengalami kenaikan harga sebelum sampai di tangan pedagang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Memang teman-teman ini harga belinya sudah di atas Rp80.000 per kilogram dapatnya di sini karena tidak langsung mengambil dari Bulog, jadi Bulog pasok ke perusahaan tertentu lalu dibeli anggota kami,” kata Suhandri, Rabu (16/3/2022).

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga daging kerbau beku itu sudah menyentuh di angka Rp100.900 per kilogram atau naik 26,12% dari harga eceran tertinggi atau HET senilai Rp80.000.

“Jadi ada alur distribusi yang panjang di situ, rantai distribusi ini yang perlu dirunut di mana yang terjadi kenaikan harga, kalau anggota Aspidi belinya sudah Rp80.000 tidak mungkin mereka jual di bawah itu,” kata dia.

Baca Juga: India Diterjang Tsunami Covid-19, Bulog Tahan Impor Daging Kerbau

Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) Asnawi meminta pemerintah untuk meninjau ulang HET daging kerbau beku impor yang dilakukan Perum Bulog.

Asnawi beralasan harga keekonomian daging kerbau beku dari sisi hulu sudah mengalami kenaikan signifikan selama enam tahun terakhir.

Saat ini, Asnawi mengatakan, pedagang mesti membeli daging kerbau impor itu seharga Rp93.000 per kilogram dari distributor.

Sementara, distributor membeli daging kerbau impor dari Bulog di angka Rp81.000 per kilogram.

“Harga acuan yang ditetapkan oleh presiden berdasarkan PP No. 4/2016 itu sudah tidak ada lagi, tujuannya saat itu kan untuk industri lalu ketersediaan pangan dan stabilisasi harga sekarang sudah tidak ada lagi marwah itu,” kata Asnawi, Rabu (16/3/2022).

Berita telah tayang di Bisnis.com yang berjudul Harga Daging Kerbau Impor Naik 26,12 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya