SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging ayam (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Sayangnya, pembeli tidak seramai biasanya

Harianjogja.com, JOGJA-Harga daging ayam berangsur turun menjadi Rp33.000 per kg. Namun, pedagang mengeluhkan sepinya pembeli.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sudah seminggu ini, harga daging ayam mulai turun jadi Rp33.000 per kilogram,” ujar Atun salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Kranggan, Jumat (2/2/2018).

Atun mengatakan, pasokan ayam ke pedagang sudah mulai kembali normal. Pasalnya, saat harga daging ayam potong naik, rendahnya pasokan diklaim menjadi penyebab mahalnya harga komoditas ini. Kendati harga komoditas ini sudah mulai berangsur turun, tetapi pembeli masih cenderung sepi.

Padahal, Atun mengaku menyetok daging ayam setiap harinya sekitar 70 ekor. “Sepi sekali pembelinya, ini bawa 70 ekor belum banyak yang laku,” ungkap Atun.

Selain harga daging ayam yang mulai berangsur turun, komoditas telur ayam negeri juga turun dari sebelumnya mencapai Rp25.000 dan Rp22.000, saat ini dipatok Rp20.000 per kilogram. Sum memaparkan saat ini harga yang naik telur ayam kampung.

“Karena sudah mau masuk Imlek, biasanya harga telur kampung naik. Biasanya cuma Rp1.800 per butir, sekarang Rp2.200 per butir,” papar Sum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya