Harga Cabai di Ngawi Meroket, Ini Sebabnya

Solopos.com, NGAWI — Harga cabai di sejumlah pasar di Ngawi terpantau naik. Semua jenis cabai harganya terkerek sejak awal tahun 2020.

Cabai rawit adalah yang paling tinggi kenaikannya. Per Jumat (17/1/2020), harga cabai ini menembus Rp72.000 per kg. Padahal sebelum pergantian tahun harganya masih di elevl Rp30.000-an per kg. Kenaikannya bertahap hingga sekarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Naik karena sedikitnya pasokan dari pedagang besar dan petani. Stok di pasaran minim sedangkan kebutuhan banyak,” ujar Astuti, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Besar Ngawi, seperti dilansir Antara, Jumat.

Menurut dia, selain cabai rawit, cabai jenis lain seperti cabai merah besar, dan keriting juga ikut naik. Namun kenaikan paling tinggi terjadi untuk jenis cabai rawit.

Ia menuturkan harga cabai merah besar naik bertahap dari kisaran Rp30.000hingga Rp40.000 per kilogram menjadi Rp56.000 per kilogram. Demikian juga cabai keriting yang saat ini mencapai Rp57.000 per kilogram.

Kepala UPT Pengelola Pasar Besar Ngawi, Nur Indah, membenarkan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, terutama cabai. Ia menyebut kenaikan harga tersebut disebabkan faktor cuaca. “Akhir-akhir ini cuaca sering tidak menentu sehingga pasokan cabai dan komoditas sayuran lainnya dari sejumlah daerah tersendat,” kata dia.

Untuk mengantisipasi kelangkaan,  Nur mengatakan pihaknya berusaha memastikan agar stok tersedia di pasaran meski harganya naik.

Kondisi yang sama terjadi di Pasar Besar Kota Madiun. Harga cabai rawit terus naik dari sebelumnya sekitar Rp30.000-an per kilogram menjadi Rp60.000-an/kg dan saat ini Rp70.000 per kilogram.

“Kemarin harganya masih di kisaran Rp60.000 hingga Rp62.000 per kilogram. Pagi ini sudah naik Rp70.000 per kilogram,” kata pedagang sayuran di Pasar Besar Madiun, Sulastri.

Cabai keriting naik dari Rp48.000/kg menjadi Rp50.000/kg dan cabai merah besar sudah mencapai Rp60.000/kg.

Komoditas lain yang juga naik harga antara lain gula pasir dari Rp12.000/kg menjadi Rp13.000/kg dan tepung terigu segi tiga biru dari Rp8.000/kg menjadi Rp9.000/kg. Sementara komoditas lainnya cenderung stabil.