SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Harga beras di Solo sudah turun.

Solopos.com, SOLO — Harga beras di pasar tradisional Kota Solo sudah mulai turun hingga Rp1.000 per kilogram. Namun demikian jumlah permintaan barang masih stabil.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu pedagang beras di Pasar Legi Solo, Ali Wiyono, mengatakan penurunan harga beras terjadi sejak beberapa hari terakhir. “Turun sekitar Rp700-Rp1.000 per kilogramnya,” kata dia kepada wartawan, Senin (19/3/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Harga terendah beras yang dia jual sekitar Rp10.000 per kilogram, sedangkan harga tertinggi sekitar Rp12.500 per kilogram. Sebelumnya pada 10 Januari 2018, harga tertinggi beras dia jual sekitar Rp13.000 per kilogramnya. Pada awal Desember 2017, harga beras di tempat Ali Wiyono ahanya antara Rp9.500 hingga Rp12.500 per kilogram.

Secara pasti dia tidak mengetahui penyebab turunnya harga beras tersebut. Namun diperkirakan hal itu terjadi karena saat ini beberapa lokasi penghasil beras sudah memasuki masa panen.

“Selain itu intensitas hujan juga sudah berkurang jadi penjemuran gabah lebih mudah,” kata dia. Meski harga mulai turun namun dikatakan jumlah permintaan barang masih cenderung stabil.

Hal yang sama juga disampaikan pedagang lain, Sri. Menurutnya, permintaan beras saat ini masih stabil. Meski sebentar lagi akan memasuki Bulan Puasa, dia memperediksi tidak akan terjadi lonjakan permintaan barang.

Sebab hal tersebut juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. “Meskipun puasa, permintaan biasa saja, tidak meningkat signifikan,” terang dia. Untuk itu tidak ada persiapan khusus terkait stok barang dalam menghadapi puasa.

Memasuki awal 2018 harga beras sempat mengalami kenaikan harga. Berdasarkan data yang diunggah di Sistem Informasi Harga Komoditi (Sihati) Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Jawa Tengah, harga beras sempat mengalami lonjakan pada awal Januari. Baik untuk beras premium maupun medium. Untuk beras premium meningkat dari Rp12.066 per kilogram menjadi Rp13.300 per kilogram pada 10 Januari 2018. Kemudian naik lagi menjadi Rp13.500 per kilogram pada 12 Januari 2018.

Untuk beras medium pada awal Januari juga meningkat. Jika pada 3 Januari sekitar Rp10.700 per kilogram, sehari setelahnya meningkat sampai Rp11.000 per kilogram. Pada 10 Januari meningkat pagi menjadi Rp11.100 per kilogram. Namun pada 12 Januari turun menjadi Rp10.750 per kilogram.

Pemerintah bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) pun melakukan operasi pasar khusus beras untuk menyediakan beras dengan harga terjangkau. Selain digelar secara khusus di lokasi-lokasi yang ditunjuk, juga dilakukan dengan melibatkan pedagang pasar untuk menjual beras dengan harga terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya