SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans melayani rute Kota Solo-Kabupaten Sukoharjo. (Dokumen Solopos)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendorong warga memanfaatkan layanan bus maupun feeder Batik Solo Trans atau BST menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta rawan macet di mana-mana.

Arus lalu lintas Kota Solo diperkirakan bakal kerap macet sebagai dampak sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang dikerjakan bersamaan. Terlebih saat dua jembatan di Bengawan Solo ditutup mulai pertengahan September nanti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sekali lagi dengan aturan-aturan baru ini warga sebaiknya naik BST. Bus gratis, rute panjang terkoneksi beberapa kota, ber-AC, bersih, busnya baru. Mangga teman-teman yang belum pernah coba, dicoba dulu,” kata Gibran ditemui wartawna di Balai Kota Solo, Kamis (8/9/2022).

Gibran  mengklaim kalangan peserta didik di Solo sudah banyak yang memanfaatkan layanan BST. Dia berharap para pekerja untuk mengikuti dengan memanfaatkan layanan angkutan umum gratis itu.

“Anak-anak sekolah sudah banyak sekali [yang naik BST]. Harapannya bisa dipakai teman-teman yang berkantor di Jl Slamet Riyadi atau tempat-tempat lain. Itu tadi ya, gratis, masih gratis,” ungkapnya.

Baca Juga: Layanan BST akan Berbayar, Wali Kota Gibran Minta Tetap Gratis

Menurut Gibran, kenaikan harga BBM menambah beban operasional BST maupun angkutan pengumpan di Solo. Operator meminta ada perubahan sistem layanan untuk mengurangi beban operasional.

Namun, keputusan itu masih menunggu arahan Kementerian Perhubungan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan pemerintah berharap jumlah penumpang BST meningkat setelah adanya kenaikan harga BBM.

“Untuk mengurangi kemacetan, untuk mengurangi polusi udara, ayo naik angkutan umum. Pemerintah sudah menyediakan fasilitas umum sedemikian rupa,” ungkapnya.

Baca Juga: 2 Jembatan Ditutup Bersamaan, Dishub Solo Sarankan Warga Beralih Naik Bus BST

Taufiq mencatat ada peningkatan jumlah penumpang BST tahun ini dibandingkan tahun lalu. Rata-rata penumpang harian pada 2022 sekarang 26.000 penumpang.

Masing-masing 19.000 penumpang BST dan 7.000 penumpang feeder BST. Sementara tahun lalu ada sekitar 14.000 penumpang BST dan sekitar 4.000 penumpang feeder BST.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya