SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (1/9/2022) hari ini, berpotensi menembus resistance 7.230 dan menuju ke 7.355 menyusul kebijakan pemerintah yang tak jadi menaikkan harga BBM bersubsidi.

Pada perdagangan kemarin Rabu (31/8/2022), IHSG ditutup menguat 0,3 persen ke level 7,178 berada di atas MA20-nya. Namun, masih belum mampu break dari level resistancenya di 7.230.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Kami perkirakan, selama IHSG belum mampu break 7.230 maka posisi IHSG sedang berada di awal wave iii dari wave (a) dari wave [d] pada label hitam atau wave (E) pada label merah sehingga IHSG diperkirakan masih rawan terkoreksi,” tulis tim MNC Sekuritas seperti dilansir Bisnis.

Pada bullish skenario, lanjut tim, pergerakan IHSG sedang berada di awal wave [v] dari wave 1 sehingga akan berpeluang menembus resistance 7,230 dan menuju ke 7,355. COMPOSITE Chart by TradingView Tim MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham sebagai berikut: BBNI, ELSA, JPFA, dan RALS.

Sebelumnya, Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,09 persen ke posisi 587,22 pada penutupan perdagangan Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Investor Menunggu Kebijakan Terkait BBM, IHSG Diprediksi Menguat

Pergerakan indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengakhiri perdagangan di zona hijau. Mengutip data Bloomberg pukul 15.12 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 6,34 poin.

Indeks bergerak di rentang terendah 574,10 dan tertinggi pada 587,22. Dari 27 konstituen, 9 saham terpantau parkir di zona merah, 4 saham stagnan, dan 14 saham sisanya berada di zona hijau.

Konstituen indeks Bisnis-27 yang terpantau menutup perdagangan paling perkasa adalah emiten PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 7,39 persen atau 150 poin ke posisi 2.180.

Di bawahnya adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) yang menguat 3,73 persen atau 45 poin ke level 1.250. Kemudian terdapat saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang naik 3,07 persen atau naik 50 poin ke level Rp1.680.

Baca Juga: Sempat Melemah, IHSG Hari Ini Berpotensi Rebound

Beberapa saham big caps turut mendongkrak indeks adalah BMRI, BBRI, TLKM, UNTR, BBNI, ASII, BBCA. Secara berurutan saham-saham tersebut naik, 2,31 persen, 1,88 persen, 1,79 persen, 1,58 persen, 1,19 persen, 1,09 persen dan 0,31 persen.

Sejumlah saham yang parkir di zona merah mencakup PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang memimpin dengan penurunan 4,23 persen ke posisi 6.225 per saham. Kemudian disusul PT Tower Big Infrastructure Tbk. (TBIG) yang turun 2,42 persen ke 2.820 dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) melemah 2,38 persen ke 820.

Emiten-emiten lain yang melemah mencakup PTBA, PGAS, dan INKP dengan penurunan sebesar 2,07 persen, 1,08 persen, dan 0,60 persen. Sementara itu, saham-saham yang stagnan di antaranya adalah ADRO, CPIN, MNCN, dan HEAL.

Masing-masing stagnan pada harga 3.450, 5.875, 915, dan 1.490. Pergerakan indeks Bisnis-27 kemarin sejalan dengan IHSG yang parkir di posisi 7.178,59 atau naik 0,27 persen dari harga penutupan sebelumnya. IHSG sempat mencapai posisi tertinggi 7.178,22 dan terendah 7.073,22.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya