SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harga rata-rata  didapat dari pantauan di tiga pasar tradisional di Jogja yakni Demangan, Kranggan, dan Beringharjo.

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Bebedapa bahan pangan mengalami peningkatan harga termasuk bawang merah. Harga bahan pangan ini naik melebihi lima persen tepatnya 7,69% per Jumat (11/12/2015).

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) DIY Eko Witoyo mengungkapkan, harga rata-rata bawang merah menjadi Rp23.333 per kg dari harga sebelumnya Rp21.666 per kg. Artinya, ada kenaikan sebesar Rp1.667 per kg (7,69%). Harga rata-rata tersebut didapat dari pantauan di tiga pasar tradisional di Jogja yakni Demangan, Kranggan, dan Beringharjo.

Selain bawang merah, beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan harga. Harga rata-rata cabai merah besar dari Rp15.666 per kg menjadi Rp16.333 atau ada kenaikan Rp667 per kg (4,26%), bawang putih mengalami kenaikan harga rata-rata sebesar Rp333 per kg (1,49%) dari harga Rp23.333 per kg menjadi Rp23.666 per kg. Kacang kedelai lokal mengalami kenaikan harga sebesar Rp166 per kg dari Rp9.000 per kg menjadi Rp9.166 per kg.

Sementara itu, harga rata-rata dua bahan pangan mengalami penurunan harga. Kedua bahan pangan itu adalah cabai rawit merah dari Rp21.000 per kg menjadi Rp20.333 per kg atau turun Rp667 per kg (-3,18%) dan kol atau kobis turun Rp167 per kg (-1,70%) dari harga Rp9.500 per kg menjadi Rp9.333 per kg.

Lurah Pasar Beringharjo Timur Sumarno mengungkapkan, kenaikan beberapa bahan pangan terjadi sepekan ini. Alasannya, karena stok selama panen mulai berkurang bukan karena menjelang akhir tahun. “Misalnya bawang merah, sisa panen sudah mulai habis sehingga pasokan berkurang. Akibatnya, harganya mulai naik,” ujar dia, Jumat (11/12/2015).

Ia mengatakan, pada awal pekan, komoditas yang juga mengalami kenaikan harga adalah daging sapi murni. Harga daging sapi murni mengalami kenaikan Rp6.000 per kg sejak Senin (7/12). Kenaikan harga tersebut hasil kesepakatan pedagang daging sapi karena stok sapi siap potong yang berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya