Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Harga Bahan Pokok di Boyolali Naik Jelang Natal, Bupati Bilang Wajar

Harga Bahan Pokok di Boyolali Naik Jelang Natal, Bupati Bilang Wajar
author
Rohmah Ermawati Kamis, 16 Desember 2021 - 15:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pedagang bahan pokok di Pasar Nogosari, Boyolali, sedang berjualan, Kamis (16/12/2021). (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, BOYOLALI — Menjelang momen Hari Natal 2021, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Boyolali merangkak naik. Meskipun begitu, Pemkab Boyolali menilai kenaikan harga dikategorikan wajar dan masih bisa dijangkau oleh masyarakat.

Naiknya harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional berdasarkan pantauan terjadi di Pasar Nogosari, Boyolali, Kamis (16/12/2021). Beberapa barang kebutuhan seperti minyak goreng, cabai rawit, telur, dan bawang merah mengalami kenaikan harga secara siginifikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diungkapkan oleh pedagang bahan pokok, Siti Umi Barokah, yang mengatakan kenaikan harga bahan pokok di Pasar Nogosari sudah terjadi sejak lima hari terakhir. Menurutnya, sejumlah bahan pokok yang naik adalah minyak goreng kemasan yang saat ini mencapai Rp19.500 per liter dari sebelumnya Rp18.000 per liter dan minyak goreng curah seharga Rp17.800 per liter.

Baca juga: 65 Pejabat Dilantik, Kekosongan Jabatan di Pemkab Boyolali Terisi Semua

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, harga cabai rawit yang awalnya Rp60.000 per kilogram naik menjadi Rp80.000 per kilogram dan cabai keriting menjadi Rp43.000 per kilogram dari awalnya Rp20.000 per kilogram.

“Bawang merah juga naik menjadi Rp23.000 per kilogram dari awalnya Rp16.000 per kilogram dan telur jadi Rp25.000 per kilogram dari sebelumnya Rp19.000 per kilogram. Sudah lima hari ini naik. Tidak langsung naik seperti ini, tapi setiap hari ada kenaikan terus sedikit-sedikit,” jelas dia ketika berbincang dengan Solopos.com di lapaknya, Kamis.

Permintaan Tak Turun Signifikan

Senada diungkapkan oleh pedagang lainnya, Fitria, yang mengatakan hampir semua bahan pokok di pasaran mengalami kenaikan harga. Dari sekian banyak barang yang naik harganya, menurutnya, bawang putih menjadi salah satu komoditas yang harganya masih stabil. Meskipun terjadi kenaikan harga, menurutnya permintaan pasar tidak mengalami penurunan secara signifikan.

“Bawang putih yang masih stabil sampai saat ini harganya masih Rp26.000 per kilogram. Kalau permintaan pembeli saya rasa masih sama. Mereka masih beli, yang penting barangnya ada itu saja, walaupun sedikit protes saat tahu harganya mahal,” beber dia.

Baca juga: Masyarakat Boyolali Diminta Mau Memilah Sampah

Bupati mengatakan meskipun terjadi kenaikan harga, namun stok yang tersedia di pasar masih tergolong aman untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru. Menurutnya kenaikan harga saat ini wajar terjadi setiap tahun di momen yang sama. Dia berharap, kenaikan harga ini tidak terus berlangsung dan menjadi terlalu tinggi. Sehingga tetap terjangkau masyarakat.

“Semoga jangan sampai harganya menjadi terlalu tinggi. Saat ini meskipun harga naik, tapi masih bisa terjangkau masyarakat Boyolali, khususnya bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2022,” beber dia.

Baca juga: Keju Indrakila Angkat Pamor Susu Sapi Boyolali Mendunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya
Ekspedisi Mudik 2024

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN