Harbour Toll akan Menghubungkan Kawasan Industri dari Demak sampai Batang

Solopos.com, SOLO— Infrastruktur disebut menjadi salah satu hal terpenting dalam menumbuhkan perekonomian daerah serta menarik investor. Pembangunan infrastruktur yang signifikan dinilai mampu meningkatkan potensi sebuah wilayah.

Kepala DPMPTSP Kendal, Anang Widiasmoro, mengatakan saat ini Kendal merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) yang memperoleh dampak positif dari pembangunan infrastruktur yang ada di Jateng.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“[Di Kendal] ada dukungan infrastruktur yang cukup baik. Jalan tol sangat berdampak besar di kami,” kata dia dalam webinar yang digelar Solopos Media Group (SMG) dengan tema Investasi Untuk Kemandirian Negeri, yang disiarkan di Youtube Espos Live, Rabu (24/8/2022).

Sebab menurutnya dengan infrastruktur tersebut tersebut, akses menuju dari dari Kendal lebih terbuka. Bahkan keberadaan tol juga menjadi nilai tambah bagi daerah dalam upaya mendatangkan investor.

Meskipun menurutnya, saat ini masih ada infrastruktur lain yang masih kurang di Kendal, yakni pelabuhan. “Jadi pelabuhan di tempat kami sifatnya masih kategori untuk penumpang, belum sampai untuk pelabuhan niaga. Ini masih menjadi PR kami,” kata dia.

Baca Juga: Perlu Tahu, Segini Biaya Pembuatan Akta Jual Beli Tanah

Di sisi lain, salah satu yang diinginkan agar segera terwujud adalah terbangunnya harbour toll. Menurut rencana harbour toll akan menghubungkan beberapa kawasan industri mulai dari Demak sampai dengan Batang.

“Harapan kami ketika nanti ada interkonektivitas yang baik dari jalur distribusi ini, dari masing-masing kawasan industri ini pasti punya spesifikasi yang bisa dijual untuk menambah daya tarik, untuk menambah tracking image marketing investasi,” lanjut dia.

Dengan begitu para investor nantinya akan banyak diberikan pilihan. Bisa di Batang, bisa di Kendal, bisa di Wijaya Kusuma, bisa di Demak. Semua akan tersaji dengan kekhususan dan kelebihan masing-masing.

“Harbour toll ini harapan kami bisa menjadi faktor ungkit yang cukup besar untuk menambah image dan attraction dari pada investasi yang ada di koridor pantai utara Jateng,” jelas dia.

Baca Juga: Investor Asing Dominasi KIT Batang, Investasi Tembus Rp150 Triliun

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Utama KIT Batang, Galih Saksono dalam webinar tersebut. Menurutnya dukungan infrastruktur akan semakin menunjang kegiatan investasi yang kini tengah digencarkan di KIT Batang. Misalnya dengan dukungan infrastruktur jalan, seperti tol dan yang lain, secara langsung akan berdampak pada daya tarik kawasan.

“Pemerintah melalui Kementrian PUPR memberikan support yang luar biasa dalam satu tahun terakhir dengan membangun jalan di dalam kawasan sekitar 50 km, pekerjaan utilitas, fasilitas seperti air baku, air limbah, sampah bahkan menyiapkan 10 tower rumah susun ungtuk karyawan atau pekerja pabrik. Nilainya tidak kurang dari Rp4,5 triliun,” jelas dia.