SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dalam sistem reproduksi, kehamilan normal berada di dalam rahim. Namun dalam kelainan tertentu, beberapa wanita mengandung janinnya di luar rahim.

Menurut dokter spesialis kebidanan dan keperawatan, Abkar Raden SpOG, hampir 90 persen kehamilan di luar rahim berada di saluran telur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Di dalam rahim bisa sembilan bulan. Tapi di luar rahim, misalnya di saluran telur, beberapa pekan ada keluhan-keluhan,” tutur dr Abkar Raden saat mengisi acara Bincang Kesehatan di Solopos FM, Selasa (28/5) malam.

Kehamilan di saluran telur dapat terjadi saat telur bertemu sperma di saluran telur. Semestinya sel telur tersebut turun ke rahim untuk pertumbuhan, namun pada kasus ini, sel telur tidak ke rahim namun menetap di saluran telur. “Hal ini bisa terjadi karena hambatan tidak bisa ke rahim, misalnya penyempitan saluran. Penyempitan ini bisa disebabkan tumor, kista atau infeksi,” papar Abkar.

Karena terjadi penyempitan, pada staidum pembuahan yg membesar, sel telur tidak bisa ke rahim. Sel telur begitu ada pertumbuhan akan terus membesar. “Saluran telur yang tidak mampu menampung akan robek dan terjadi pendarahan, bisa banyak bisa sedikit. Ibu akan kesakitan,” kata dia.

Untuk itu, langkah yang harus diambil adalah dengan dilakukan operasi untuk menghentikan pendarahan tersebut. “Prioritas menyelamatkan ibu, ia bisa shock, tekanan darah rendah, gangguan otak, koma, dan bisa berujung pada kematian.”

Kondisi ini bisa dideteksi, yakni dapat terjadi pada wanita muda, belum pernah punya anak, atau punya anak, tapi menderita kista atau infeksi.

Tidak bisa didekteksi saat gadis atau belum menikah. “Kecuali pada yang sudah punya anak banyak dan terjadi infeksi, bisa dieteksi. Biasanya datang dengan nyeri di perut, awal-awal inilah bisa dideteksi.”

Dr Abkar menuturkan banyak pasien yang datang ke rumah sakit dengan rasa nyeri, pendarahan dan syok. Setelah diperiksa baru diketahui hamil di luar kandungan. Ibu yang kesakitan dan nyeri hebat saat hamil, patut dicurigai hamil di luar rahim.

Kehamilan di luar kandungan dimungkinkan tidak akan bertahan hingga sembilan bulan, keculai di rongga perut yang dapat tumbuh hingga cukup umur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya