Solopos.com, MADIUN — Puluhan hektare lahan persawahan di Kabupaten Madiun diserang hama jamur oncom. Para petani pun khawatir serangan hama ini bisa membuat mereka rugi karena panenan tidak maksimal.
Seorang petani di Madiun, Mursyid, mengatakan tanaman padi di sawahnya terserang hama jamur oncom atau ustilago. Dia menuturkan hama ini menempel di bulir-bulir padi yang siap panen.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Bentuk jamurnya itu menempel di bulir padi. Jamur oncom ini menyerang padi sejak berumur 10 pekan,” jelas dia, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Cuaca Buruk Diprediksi Terjadi Sejumlah Wilayah di Jatim Ini
Mursyid mengatakan padi yang diserang jamur ini akan berubah warna dari kuning hingga menjadi kehitaman dan kuning. Serangan hama ini pun membuat kualitas padi menjadi rusak.
Dia menuturkan satu petak area sawah biasanya mendapat 12 kuintal. Tetapi setelah diserang hama ini hanya menghasilkan 10 kuintal saja.
“Selain diserang hama jamur oncom, tanaman padi juga diserang hama wereng,” kata dia.
Baca juga: Hiii…Ular Piton 3 Meter Sembunyi di Kamar Mandi Rumah Warga Wonogiri
Mursyid menturkan serangan hama jamur oncom ini tidak hanya menyerang sawahnya saja. Tetapi juga menyerang lahan yang lain. Bahkan lahan persawahan yang terserang jamur oncom ini mencapai puluhan hektare.
Dia berharap petugas dari Dinas Pertanian bisa membantu para petani untuk menyelesaikan permasalahan hama ini. Sehingga hasil panen tidak begitu terpuruk.
Baca juga: Lagi Memanen Padi, Buruh Tani di Sragen Tersambar Petir hingga Meninggal
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto, mengatakan iklim yang berubah cukup ekstrem akhir-akhir ini berdampak pada munculnya hama dan sejumlah penyakit di tanaman. Selain jamur oncom, hama yang kerap menyerang tanaman yakni wereng cokelat dan jamur.
“Hampir semua komoditas pertanian terdampak. Ini terjadi hampir di semua wilayah,” jelas dia.