Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Hakikat Mudik dari Motif Tradisional Menuju Rasionalisasi Gaya Hidup

Hakikat Mudik dari Motif Tradisional Menuju Rasionalisasi Gaya Hidup
user
Selasa, 26 April 2022 - 10:25 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pengusaha menata produk mereka di Posko Gerai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (25/4/2022). Pemerintah Kabupaten Indramayu menyiapkan enam Posko Gerai UMKM di jalur mudik untuk membangkitkan perekonomian pada masa pandemic Covid-19 yang belum berakhir. (Antara/Dedhez Anggara)

Solopos.com, SOLO – Mudik bukan hanya bermotif tradisional cuma pulang. Mudik bukan cuma bertemu keluarga. Mudik adalah urusan spiritual kultural, sosial, dan psikologis. Kini, mudik juga makin berkembang menjadi gejala rasionalisasi gaya hidup.

Kajian sosiologis tentang mudik salah satunya menyimpulkan mudik menjadi gejala masif sejak kota-kota di Indonesia berkembang pesat sebagai imbas integrasi pada sistem ekonomi kapitalis pada era 1970-an.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN