Solopos.com, SOLO – Mudik bukan hanya bermotif tradisional cuma pulang. Mudik bukan cuma bertemu keluarga. Mudik adalah urusan spiritual kultural, sosial, dan psikologis. Kini, mudik juga makin berkembang menjadi gejala rasionalisasi gaya hidup.
Kajian sosiologis tentang mudik salah satunya menyimpulkan mudik menjadi gejala masif sejak kota-kota di Indonesia berkembang pesat sebagai imbas integrasi pada sistem ekonomi kapitalis pada era 1970-an.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.