SOLOPOS.COM - Ilustrasi Metaverse. (Gadgetren.com/Pixabay)

Solopos.com, SOLO – Proyek Virtual Reality (VR) yang diluncurkan Arab Saudi dengan nama Virtual Black Stone Initiatibe. Program ini memberikan pengalaman menyentuh Hajr Aswad di Kabah secara virtual.

Hanya saja proyek VR Arab Saudi ini kemudian menuai kehebohan. Karena ada yang menyebut ini Haji Metaverse.Beragam komentar pun bermunculan, tidak hanya dari luar negeri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun buka suara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantas Apa sebenarnya Metaverse itu, dikutip Solopos.com, dari berbagai sumber, Metaverse adalah gabungan dari kata “meta” yang bermakna “melewati” dan “universe” yang berarti “semesta”. Singkatnya, Metaverse adalah ruang virtual yang dapat diciptakan dan dijelajahi dengan pengguna lain tanpa bertemu di ruang yang sama.

Baca juga: Lagi Ramai, Haji Metaverse Kunjungan ke Kabah Secara Virtual

Ekspedisi Mudik 2024

Tentunya keberadaan Metaverse tak lepas dari dukungan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Rality yang berkembang pesat saat ini. Apalagi dengan jaringan internet yang memungkinkan manusia berselancar di dunia maya.

Teknologi Virtual Reality membutuhkan perangkat kacamata khusus yang bisa membawa kita (seolah-olah) masuk ke dalam sebuah ruang virtual. Sementara Augmented Reality merujuk kepada dukungan untuk menambah informasi maupun konten digital ke dunia nyata.

Dengan metaverse, interaksi di internet tentu bisa menjadi sangat berbeda. Bekerja, bermain, hingga bersosialisasi dengan orang lain yang semula hanya bisa dilakukan terbatas melalui video konferensi dapat terjadi seolah kita benar-benar dalam satu ruangan.

Baca juga: Ini Wilayah Yang Terlayani Jaringan 5G di Indonesia

Dengan kemampuan tersebut Metaverse dapat digunakan hampir di semua lini kehidupan yang membutuhkan interaksi antar manusia mulai dari pengembangan game, platform media sosial, nonton konser, hingga alat kolaborasi.

Saat nonton konser dengan Metaverse, dengan menggunakan kacamata VR kita seperti berada di lokasi konser sebenarnya. Kemudian ketika bermain game, kita tampak seperti sedang berinteraksi di dunia nyata.

Beberapa perusahaan raksasa sudah mulai mengimplementasikan metaverse untuk menunjang pekerjaan dengan menghadirkan ruang kerja virtual. Seperti Facebook melalui platform Horizon Workrooms dan Microsoft melalui fitur Virtual Reality di Microsoft Teams.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya