SOLOPOS.COM - Tenda Jemaah Haji di Arafah, Arab Saudi. (JIBI/Antara)

Haji 2016, Kementerian Agama mewacanakan tak menempatkan jemaah haji di Mina Jadid.

Solopos.com, JAKARTA–Kementerian Agama menjajaki kemungkinan agar jemaah haji asal Indonesia tidak lagi ditempatkan di Mina Jadid, untuk menekan risiko gangguan kesehatan dan keamanan selama beribadah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan jarak antara Mina Jadid dengan lokasi melempar jumrah mencapai 7 kilometer yang harus ditempuh dengan berjalan kaki, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dan keamanan bagi jemaah haji asal Indonesia.

“Tahun ini kami akan upayakan agar tidak ada lagi jemaah haji yang ditempatkan di Mina Jadid, karena itu jauh sekali. Dari 125 orang korban insiden Mina tahun lalu, sebagian memang yang tinggal di sana,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (11/3/2016).

Lukman menuturkan ada tiga alternatif solusi yang akan diupayakan pemerintah untuk tujuan tersebut, yakni menyurati Menteri Haji Arab Saudi agar tenda mina ditingkat, sehingga daya tampungnya lebih banyak.

Kedua, merelokasi jemaah haji yang diproyeksikan akan ditempatkan di Mina Jadid ke pemondokan di Makkah dengan lokasi terdekat dari lokasi melempar jumrah di Mina.

“Jadi mereka tidak perlu tinggal di tenda, dan mereka dapat kembali ke hotelnya, sehingga dapat menekan potensi tersesat, kecelakaan, dan gangguan kesehatan lainnya,” ujarnya.

Adapun solusi ketiga yang ditawarkan adalah jemaah haji yang ditempatkan di Mina Jadid akan direlokasi ke tenda petugas haji di Mina.

Selama ini tenda petigas haji di Mina berlokasi di dekat pintu terowongan Muaishim yang mengarah me Jamarat (lokasi melempar jumrah) yang tentu lebih dekat dibandingkan dengan tenda di Mina Jadid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya