SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

Haji 2015 akan berlangsung dan pengelola diminta memaksimalkan layanan kepada jemaah

Solopos.com, SOLO–Seluruh calon jamaah haji (calhaj) yang masuk di asrama haji Donohudan Solo harus mendapatkan pelayanan yang memuaskan seperti layaknya menginap di hotel. Petugas yang melayani calhaj juga harus memberikan pelayanan terbaik dan professional. Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo di The Sunan Hotel, Kamis (6/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ganjar mengatakan selama ini pelayanan di asrama haji Donohudan kurang memuaskan dan terkesan asal-asalan. Selain itu, fasilitas di asrama haji juga kurang layak, seperti kebersihan yang kurang terjaga, air conditioner (AC) ruang yang rusak, hingga pelayanan dari petugas yang terkesan menyepelekan calhaj.

“Padahal seluruh calhaj yang masuk ke asrama haji itu bayar, mereka tidak gratis. Seharusnya, pelayanan yang diberikan bisa professional karena calhaj pantas mendapatkan fasilitas yang layak,” katanya kepada wartawan.

Dia meminta PPIH sebagai penyelenggara haji bisa memperbaiki fasilitas bagi calhaj untuk lebih baik dan profesional. Dia juga meminta petugas yang melayani calhaj bisa diambilkan dari orang profesional bukan dari unsur pegawai negeri sipil (PNS).

“Pelayanan yang diberikan PNS dengan seorang profesional kan berbeda. Saya berharap PPIH bisa meniru pelayanan yang diberikan hotel,” terang dia.

Ketua PPIH Embarkasi Solo, Ahmadi, mengatakan berkomitmen akan meningkatkan pelayanan dan fasilitas bagi calhaj yang masuk di Asrama Haji Donohudan. Menurut dia, evaluasi yang dilakukan tim dari Jakarta menyebutkan Embarkasi Solo mendapatkan nilai 77 dalam hal sanitasi. Dia mengklaim nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan nilai embarkasi lain.

Sesuai jadwal, seluruh calhaj akan masuk ke asrama haji pada 20 Agustus mendatang. “Pelayanan tetap menjadi yang utama, untuk itu kami akan terus melakukan evaluasi,” kata dia.

Dirjen Penyelenggaraan Umrah dan Haji Kementerian Agama (Kemenag), Abdul Djamil, mengatakan 23 orang dilantik sebagai PPIH tahun 2015, untuk komponen penyelenggara sendiri dari unsur kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM, dan petugas Imigrasi. Jadi, PPIH ini yang akan mengurus segala kebutuhan yang dibutuhkan calhaj.

Dia juga mengatakan saat ini proses yang berjalan yaitu pengurusan visa dan dokumen-dokumen calhaj di Arab Saudi. Djamil menegaskan makanan yang akan diberikan kepada calhaj juga akan diperhatikan secara detail.

“Makanan calhaj menjadi salah satu yang diperhatikan, semisal pagi menunya apa saja, siang apa saja, semua harus sesuai kriteria supaya calhaj pun bisa nyaman saat menjalankan ibadah haji,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya