Solopos.com, SRAGEN – Daftar jemaah calon haji (calhaj) pada 2014 di Bumi Sukowati tercatat 818 orang. Jumlah tersebut didominasi calhaj berstatus PNS, yakni sebanyak 253 orang.
“Untuk tahun ini memang yang paling banyak PNS tetapi selisihnya tidak banyak. Tahun sebelumnya, paling banyak dari swasta urutan kedua PNS,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Muh. Saidun, kepada wartawan di Sragen, Kamis (14/8/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain PNS dan pegawai swasta, berdasarkan hasil klasifikasi yang dilakukan Kemenag terdapat calhaj berlatar belakang petani, ibu rumah tangga serta pensiunan. Selain itu, juga terdapat calhaj berprofesi sebagai pedagang, pegawai BUMN/BUMD, anggota TNI/Polri serta mahasiswa.
Saidun mengungkapkan para calhaj asal Sragen bakal terbagi dalam empat kloter yakni 52-55 yang diberangkatkan melalui embarkasi Adi Soemarmo.
Dijelaskannya, kloter 52 dan kloter 53 bakal berangkat pada 20 September. Sementara, kloter 54 dan kloter 55 berangkat pada 21 September.
Disinggung persiapan pemberangkatan calhaj, Saidun menerangkan pihaknya saat ini menggelar manasik tingkat kabupaten yang dilakukan Rabu-Jumat (13-15/8).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen, Suwandi, mengungkapkan banyaknya calhaj berlatar belakang PNS yang berangkat tahun ini tak jadi soal. Hanya saja, pihaknya mengingatkan agar para PNS tersebut mengajukan izin cuti besar sebelum berangkat.
“Ya tentu harus izin. Biasanya, mereka sudah mengetahui akan berangkat terus mengajukan izin,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
