SOLOPOS.COM - Ilustrasi hajatan saat pandemi Covid-19. (Dok.Solopos)

Solopos.com, KLATEN—Tim Satgas PP Covid-19 Kecamatan Tulung rutin memelototi pelaksanaan hajatan yang dilakukan warga di wilayah setempat, dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu dilakukan guna memastikan pelaksanaan hajatan tetap menaati protokol kesehatan (prokes).

Demikian penjelasan Pelaksana Tugas (PLt) Camat Tulung sekaligus Ketua Satgas PP Kecamatan Tulung, Hendri Pamungkas, saat ditemui Solopos.com, di Kecamatan Tulung, Senin (15/11/2021). Kasus Covid-19 di Kecamatan Tulung mulai melandai dan cenderung zero Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecamatan Tulung terdiri atas 18 desa. Masing-masing Beji, Bono, Cokro, Dalangan, Daleman, Gedongjetis, Kemiri, Kiringan, Majegan, Malangan, Mundu, Pomah, Pucang, Sedayu, Sorogaten, Sudimoro, Tulung, dan Wunut.

Baca Juga: Misterius, Makam di Brajan Boyolali Dulu Sering untuk Tirakatan

“Saat ini, masyarakat masih sering menggelar hajatan. Sesuai peraturan kan memang diperbolehkan. Tapi, kami tekankan harus menaati prokes. Setiap hajatan juga harus dimintakan izin ke Satgas PP Covid-19. Sehingga, kami bisa memantau sejauh mana prokesnya. Selama ini, pelaksanaan hajatan oleh masyarakat berlangsung sesuai ketentuan [prokes],” kata Hendri Pamungkas.

Hendri Pamungkas mengatakan tim Satgas PP Covid-19 Kecamatan Tulung juga rutin menggelar operasi yustisi. Di samping itu terus mengedukasi masyarakat pentingnya menaati prokes. Termasuk juga di lingkungan objek wisata.

“Masyarakat jangan sampau euforia. Saat ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung. Makanya, kami tetap rutin mengedukasi warga agar selalu prokes,” katanya.

Baca Juga: Ada Makam Misterius di Brajan Boyolali, Kisahnya Bikin Miris

Hendri Pamungkas mengatakan cara lain yang ditempuh Satgas PP Covid-19 Kecamatan Tulung guna mencegah kasus virus corona, yakni menggencarkan vaksinasi Covid-19. Hal tersebut penting agar segera terbentuk herd community.

“Vaksinasi dosis I di Kecamatan Tulung sudah mencapai 93 persen. Sedangkan vaksinasi dosis II baru 60 persen,” katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah kasus kumulatif covid-19 di Klaten telah menembus angka 34.824 kasus hingga, Minggu (21/11/2021). Dari jumlah tersebut, terdapat tujuh orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.894 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.923 orang telah meninggal dunia.

Baca Juga: Atap Bocor, Eternit Gedung Balai Sidang Mahesa Boyolali Bolong-Bolong

“Mari tingkatkan kesadaran terhadap prokes. Hal itu, seperti memakai masker dengan baik, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya