SOLOPOS.COM - Sejumlah pendaki bersiap mendaki Gunung Lawu melalui jalur Cemara Kandang, Karanganyar Sabtu (28/8/2021). (Solopos.com/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Seratusan pendaki mulai mendaki Gunung Lawu melalui sejumlah jalur pendakian di Karanganyar Sabtu (28/8/2021). Meskipun begitu, pengelola pintu masuk pendakian memeringatkan agar calon pendaki lebih mempersiapkan diri. Lantaran kondisi cuaca di Gunung Lawu saat ini tergolong ekstrem.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, di jalur pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, suhu di basecamp relawan AGL pada pukul 11.00 WIB mencapai 10 derajat celsius. Berdasarkan keterangan penjaga pintu masuk pendakian, cuaca akan lebih dingin saat mencapai puncak. Khususnya pada malam hari hingga 0 derajat celsius.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Meskipun begitu, animo pendaki untuk tetap mendaki Gunung Lawu tetap tinggi. Karena sebelumnya selama sebulan akses pendakian ditutup oleh Pemkab Karanganyar saay PPKM Darurat. Sekitar seratus pendaki terlihat mendaki Gunung Lawu terlihat dari banyaknya kendaraan yang terparkir di pintu masuk pendakian, Juga berdasarkan daftar pendaki di meja pengelola pintu masuk.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Waduh, ODGJ Panjat Tiang Penerangan Jalan Umum, Damkar dan BPBD Boyolali Turun tangan

Ekstremnya cuaca di Gunung Lawu dibenarkan oleh Koordinator Bidang Destinasi Disparpora Karanganyar, Sunardi, kepada Solopos.com, Sabtu (28/8). Menurutnya saat ini kondisi di Gunung Lawu berkabut tebal dan dingin. Nardi menjelaskan meskipun cuaca saat ini berkabut dan dingin, namun tidak seekstrem tahun 2020.

“Kalau saat ini cuaca memang berkabut dingin. Tapi kalau soal ekstrem atau tidaknya, masih lebih mending dibandingkan tahun kemarin. Yakni saat kemarau panjang,daun-daunnya seperti bersalju. Karena saat itu suhu bisa mencapai minus 3 derajat celsius,” tuturnya.

Baca juga: Awas! Jumat, Sabtu, Minggu Ada Penyekatan Lalu Lintas di Perbatasan Karanganyar

Persiapan Pendaki Gunung Lawu

Berdasarkan pemantauan jumlah pendaki di jalur via Candi Ceto, Nardi mengatakan jumlah pendaki hanya sekitar 40 orang pada Sabtu. Dia mengimbau pendaki agar lebih mempersiapkan diri dan alat-alat. Ini untuk antisipasi cuaca dingin di Gunung Lawu. Namun, dia juga mengingatkan agar pendaki tidak membuat api unggun saat di Gunung Lawu untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan.

“Kami mengimbau jangan sampai mendaki Gunung Lawu tanpa persiapan matang. Logistik dan peralatan untuk antisipasi cuaca dingin harus dibawa. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” terang dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya