SOLOPOS.COM - Honda Scoopy (astra-honda.com)

Solopos.com, SOLO — Pengendara motor wanita sering menjadi sorotan pengguna jalan. Terlebih jika pengendarannya ibu-ibu, yang terkadang menyalakan lampu sein ke kanan tapi beloknya ke kiri.

Sehingga pengendara motor cewek berisiko menjadi korban kecelakaan. Apalagi mereka sering berkendara lebih pelan, juga lamban dalam merespons kejadian di jalan raya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cara dan posisi cewek dalam mengendarai motor dipandang sering santai. Kendati banyak cewek yang bisa membawa motor, bahkan sudah mendapatkan SIM resmi, tetapi tidak mengetahui posisi yang benar ketika membawa motor.

Baca juga: Tips Naik Motor Tetap Seimbang saat Lewati Jalan Tak Rata

Banyak hal yang harus diperhatikan wanita saat mengendarai motor. Mulai dari posisi badan, tangan dan kaki. Ini tips berkendara sepeda motor special untuk cewek dilansir dari wahanahonda.com.

Pahami Kerja Rem

Rem dilakukan di saat tepat, ketika motor sedang tegak lurus, dan situasi betul-betul sedang terkendali. Jangan melakukan pengereman ketika sedang menikung, atau ketika roda sedang menginjak lintasan rusak.

Pengereman dilakukan bertahap, tidak sekaligus, agar tidak mengunci, bantu dengan pengereman mesin (engine brake). Sebab jika roda terkunci pengemudi bisa terjatuh.

Atur Kecepatan

Tidak perlu selalu ngebut dan jangan mendadak memperlambat kecepatan. Orang lain belum tentu melihat kamu mampu memperlambat kecepatan.

Sebelum melakukan manuver; tengok ke kaca spion, berikan sein, shoulder check, menoleh dengan cepat ke sisi samping, dan manuever dengan kecepatan yang sesuai.

Baca juga: Komunitas All New Ertiga Bahas Program Sambil Touring di Jepara

Posisi Tangan

Letak siku tangan harus di atas garis handle bar dan menekuk. Jika posisi siku sejajar dengan stang dan kebetulan melewati jalan rusak, bisa membuat pengendara kehilangan kendali.

Posisi Kaki

Turunkan kaki kiri terlebih dahulu, pertahankan kaki kanan tetap diatas pedal rem kaki, sampai kecepatan berada di 0 Km per jam. Pastikan arah telapak kaki sejajar lurus ke depan, tidak menyempit atau kedua lutut nyaris bertemu. Posisi menyempit akan membuat posisi duduk cenderung di ujung sadel.

Posisi begini akan membuat level weight distribution selalu berada di roda depan dan keseimbangan total akan mudah rapuh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya