SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo saat menghadiri Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, datang ke acara Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Ia pun mendapat instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang disampaikan saat peringatan HUT ke-50 PDIP itu.

Instruksi itu tak lain adalah semua kader agar turun ke masyarakat bawah dan memberikan bantuan. Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu pun siap melaksanakan instruksi dari pimpinan partai berlambang kepala banteng itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Arahan ibu Megawati sangat jelas. Semua kader diminta melakukan konsolidasi diri dan turun ke bawah membantu masyarakat. Kita siap laksanakan,” ujarnya.

Pesan itu lanjut Ganjar merupakan pesan politik yang paling penting. Dan Megawati menegaskan, pada 1 Juni nanti akan dikumpulkan lagi.

“Sebelum itu, kita mesti pastikan membela rakyat, membantu rakyat, turun ke bawah. Dan Insyaallah pada saat pertemuan 1 Juni nanti itu, kepercayaan rakyat pada PDI Perjuangan makin tinggi,” tegasnya.

Selain pidato politik, Ganjar juga mengomentari acara perayaan HUT PDI Perjuangan itu. Menurutnya, acara yang berlangsung sangat meriah.

Beragam acara digelar dengan menarik. Atraksi terjun payung membawa bendera PDIP dan bendera Merah Putih, atraksi drum band, artis nasional serta ratusan gunungan hasil bumi membuat acara yang dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo itu semakin meriah.

“Meriah sekali ya acaranya. Dan ini bagian rasa kangen dan rasa rindu kami pada Bu Mega. Dan ternyata dalam pidatonya tadi, ibu juga kangen kita,” jelasnya.

Sementara itu, dalam pidato politiknya, Megawati Soekarnoputri menegaskan pada seluruh kader untuk rajin turun ke lapangan. Bertemu langsung dengan rakyat dan membantu berbagai persoalan yang ada.

“Kita harus menyatu dengan rakyat. Turun ke bawah. Itu di Jakarta, masih ada warga yang tidur di kolong jembatan. Banyak kesengsaraan yang ada di Ibu Kota republik ini. Apa kalian enggak punya rasa iba? Kalau yang dipikir mau kaya, pengin berkuasa saja, lebih baik mundur dari PDIP,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga berkomentar terkait Pilpres 2024. Ia meminta semua kader tidak memusingkan siapa calon yang akan diusung.

“Orang pada nunggu, yang mau diumumkan ibu siapa ya. Entar dulu, kerja dulu. Urusan Capres itu urusan Ketum. Enggak mungkin saya cebloskan ke sumur. Kalau semua kerja pasti menang,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya