SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan akan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2023). Gibran bertolak dari Solo menuju Jakarta, Senin (9/1/2022) sore.

Gibran mengatakan sengaja berangkat sore karena ingin menyelesaikan sejumlah pekerjaan terlebih dahulu di kantornya, kompleks Balai Kota Solo. Dia akan berangkat sendiri, tidak bersama kader PDIP lainnya dari Kota Solo yang berangkat ke Jakarta.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Gibran mengatakan tidak tahu apakah akan ada pengumuman-pengumuman dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada acara yang akan dihadirinya besok. Termasuk apakah akan diumumkan calon presiden dan calon wakil presiden dari PDIP yang akan bertarung di Pemilu 2024. “Enggak tahu, jangan tanya saya,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin. 

Menurut Gibran, sejauh ini tidak ada bocoran dari petinggi PDIP apakah akan ada pengumuman calon presiden maupun calon wakil presiden oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Ditunggu sesuk wae, kejutan-kejutan, pengumuman, pengarahan, dari Ketua Umum, Presiden, ketemu besok, santai wae,” ujarnya. 

Ditanya wartawan soal ide Megawati diusulkan jadi cawapres 2024, Gibran menegaskan menunggu arahan Ketua Umum PDIP. Gibran mengatakan salah satu materi yang disampaikan dalam peringatan HUT ke-50 PDIP adalah surat perintah Megawati berupa tujuh poin.

Gibran juga enggan menanggapi ketika ditanya kemungkinan ia dicalonkan menjadi calon gubernur Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jateng. “Kita tunggu perintah. Makane nek enek survei jangan dijadikan acuan dulu, 2024 isih suwe, do ribut wae,” ujarnya

Sementara itu, menjelang peringatan HUT ke-50 PDIP, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo pada Senin mengunggah tujuh perintah harian Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri melalui akun Instagram @fx.rudyatmo. Disebutkan bahwa tujuh perintah itu wajib dilaksanakan oleh seluruh kader PDIP.

Tujuh perintah itu salah satunya gelorakan jiwa gotong royong guna menghapus paham idealisme, dan jadikan mimpi, harapan, cita-cita rakyat untuk diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya