SOLOPOS.COM - Layar monitor menampilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan memberikan pidato sambutan virtual sidang terbuka senat akademik Dies Natalis ke-45 UNS Solo, Jumat (12/3/2021) di Gedung Auditorium UNS. (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dan memberikan sambutan secara virtual pada sidang terbuka senat akademik Dies Natalis ke-45 UNS Solo, Jumat (12/3/2021). Sambutan tersebut disaksikan Rektor UNS Jamal Wiwoho dan jajarannya di Gedung Auditorium UNS.

Sidang juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube milik kampus setempat. Dalam pidatonya, Presiden menilai perlunya perubahan program studi (prodi) dan kurikulum untuk disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jokowi meyakini UNS sedang mengukuhkan komitmen untuk melakukan perubahan untuk mengembangkan iptek yang sesuai tuntutan zaman. “Pasar tenaga kerja mengalami perubahan drastis. Banyak pekerjaan lama yang hilang dan tidak dibutuhkan lagi. Tentu ini dibutuhkan perubahan prodi [program studi], kurikulum, dan perubahan karakter dosen,” ujarnya.

Baca Juga: Masjid Sriwedari Solo Sudah Tahap Akhir Tapi Belum Siap Untuk Lebaran

Pada kesempatan Dies Natalis ini, Presiden Jokowi juga meminta UNS Solo melakukan perubahan-perubahan untuk beradaptasi dengan situasi yang sangat cepat berubah. “Yang dulu dianggap tabu sekarang justru jadi cara hidup baru. Digitalisasi yang dulu sulit diperkenalkan sekarang semua institusi harus melakukannya. Ukuran kinerja harus diubah,” kata Presiden.

Penganggaran

“Cara penganggaran diubah, program kerja baru harus diperkenalkan. Bagi pelaku startup [rintisan] cara baru itu sudah menjadi landasan kerja sejak awal. Tetapi bagi institusi yang berusia 45 tahun, sering kali tidak mudah untuk memperkenalkan cara-cara baru, tidak mudah melakukan disrupsi terhadap diri sendiri,” lanjutnya.

Baca Juga: Blusukan Ke Mojo Solo, Selvi Ananda Tampil Cantik Pakai Baju Batik dan Rambut Dikuncir Ekor Kuda

Padahal, lanjut Jokowi, jika saat ini tidak bisa mendisrupsi diri sendiri, maka akan didisrupsi oleh zaman yang berubah dengan cepat. Sementara itu, Rektor Jamal mengatakan UNS terus berupaya meningkatkan prodi yang terakreditasi internasional, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para dosennya.

“Pada 2021 kami menyiapkan tambahan akreditasi internasional ASIIN dari Jerman untuk delapan prodi, dan lima prodi untuk memperoleh akreditasi AQAS [Jerman] serta satu prodi untuk akreditasi IFT dari Amerika,” ujarnya.

Baca Juga: Hemat Miliaran Rupiah, Talut Di Tangkil Sragen Kota Ini Dibuat Dari Ban Bekas

Peningkatan Kualitas SDM

Pada kesempatan Dies Natalis itu pula, Rektor UNS Solo itu menekankan upaya peningkatan kualitas SDM. Ia menargetkan separuh lebih dari jumlah dosennya menjadi doktor pada 2022/2023. Saat ini terdapat 785 doktor atau 44% jumlah dosen yang ada.

Profesor saat ini terdapat 164 orang atau sekitar 10% dari dosen yang ada. “Kami menargetkan jumlah profesor UNS bisa mencapai 18% pada 2022/2023,” imbuhnya.

Baca Juga: 33 Dari 47 Motor Disita Di Panularan Solo Dikembalikan, Ini Alasannya

Sementara itu, dalam sidang senat itu sejumlah pejabat memberikan sambutan, antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, dan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Sedangkan orasi ilmiah disampaikan Robert . Engle, guru besar dari New York University, Amerika Serikat. Ia adalah penerima Nobel Prize Winner bidang ekonomi pada 2003.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya