SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

Pemahaman siswa tidak boleh spekulatif

Harianjogja.com, JOGJA-Kesiapan siswa harus benar-benar diperhatikan dalam menghadapi Ujian Nasional terutama soal isian meski hanya 10% soal isian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terpisah Ketua Dewan Pendidikan DIY Profesor Danisworo menyatakan, siswa tetap dituntut kesiapannya karena soal isian mengharuskan siswa memiliki jawaban sesuai kemampuannya. Siswa harus dilatih untuk menjawab dengan keyakinan karena matematikan jawabannya pasti. Pemahaman siswa tidak boleh spekulatif sehingga belajarnya harus dipersiapkan secara rutin dan terstruktur serta jangan sampai menggunakan sistem kebut semalam.

“Kalau pilihan ganda kan masih bisa berspekulasi, misal waktunya habis dijawab semua A, harapannya pasti ada yang benar, kalau isian guru harus menyiapkan mengapa sampai pada jawaban itu,” kata dia, Kamis (21/12/2017).

Baca juga : Siswa Harus Yakin Saat Kerjakan Soal Isian Ujian Nasional

Soal bobot penilaian, soal isian harus memiliki bobot penilaian lebih besar ketimbang pilihan ganda. Pasalnya, siswa harus menjawab dengan penuh risiko sehingga harus dinilai prosesnya lebih berat. Terkait menggunakan berbasis komputer, Danisworo menilai untuk wilayah DIY sebagian besar siswa banyak yang menguasai komputer sehingga kemungkinan tidak ada persoalan.

“Tetapi kalau yang pelosok mungkin perangkatnya belum lengkap dan kesiapan harus dilatih betul, jangan sampai saat sudah mulai mengerjakan ada kendala dari sisi mengoperasikan,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya