SOLOPOS.COM - Ilustrasi hacking (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — Hacker atau peretas asal Brasil mengklaim telah membobol ribuan data terkait personel Polri. Data tersebut bukan hanya terkait data pribadi, tetapi juga daftar pelanggaran anggota Polri.

Dilansir Suara.com, Kamis (18/11/2021), peretas tersebut mengunggah ulahnya melalui akun Twitter @son1x777. Pemilik akun itu juga melakukan serangan deface ke situs resmi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Buruh Jateng Tetap Minta UMP 2022 Naik 10%

Pakar keamanan siber, Pratama Persadha, mengatakaan pelaku mengunggah kebocoran data melalui akun Twitter-nya Rabu (17/11/2021). Dalam unggahannya, kata dia, peretas menyuguhkan link yang bisa diunduh. Link itu berisi sampel hasil peretasan, yakni databese personel Polri.

“Dua database yang diberikan mempunyai ukuran dan isi sama, yakni 10.27 MB. Nama file pertama polrileak.txt dan kedua polri.sql. File tersebut banyak berisi informasi penting dari data pribadi personel kepolisian, misalkan nama, NRP, pangkat, tempat dan tanggal lahir, satker, jabatan, alamat, agama, golongan darah, suku, email, bahkan nomor telepon,” kata Pratama dalam keterangan tertulis, Kamis.

Pratama juga melihat kolom data rehab putusan, rehab putusan sidang, jenis pelanggaran, rehab keterangan, id propam, hukuman selesai, tanggal binlu selesai. “Kemungkinan data yang bocor ini merupakan data pelanggaran yang dilakukan personel Polri,” tutur dia.

Baca Juga : Connie Nurlita Wujudkan Impian Didi Kempot, Apa Ya?

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah mengusut dan mendalami dugaan pembobolan data milik Polri oleh hacker asal Brasil itu. Dalam kasus ini, peretas menamai dirinya son1x. Dia mengaku berhasil membobol data pribadi anggota Polri beserta keluarga. Pengumuman itu diunggah pada akun Twitter-nya.

“Ya, sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada update-nya diinfokan,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Polisi Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Diberitakan sebelumnya, akun Twitter @son1x666 menuliskan unggahan “Polri-Indonesian National Police Hacked” 28k logins and personal information leaked”. Dalam unggahan tersebut pemilik akun mencantumkan tiga tautan yang diduga berisi salinan data pribadi anggota Polri yang telah diretas.

Baca Juga : Miris! 31.000 ASN Diduga Terima Bansos PKH maupun BPNT

Pengguna akan dialihkan ke tampilan website yang diduga dikelola peretas saat mengakses tautan tersebut. Website itu menyajikan data, seperti nama, pangkat, tempat dan tanggal lahir, satuan kerja, status pernikahan hingga nomor register pokok dan data pribadi lainnya.

Dalam unggahannya, peretas mengaku melakukan aksi tersebut dengan alasan tidak mendukung pemerintahan dalam memperlakukan rakyatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya