SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Dua mantan presiden, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Soeharto akan dipertimbangkan untuk diberi gelar pahlawan. Gelar itu akan dipertimbangkan Dewan Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan yang baru saja diangkat Presiden SBY.

“Mengenai adanya usulan Gus Dur dan Soeharto diusulkan dapat gelar pahlawan itu juga akan dipertimbangkan oleh para Dewan Gelar yang baru.
Itu akan diteliti berdasarkan obyektivitas fakta sejarah,” ujar juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Julian di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (10/2). Hasil penelitian dari usulan masyarakat itu, akan disampaikan kepada Presiden. Dewan Gelar sendiri sudah diangkat dan terdiri dari 7 orang. Mereka terdiri dari 2 unsur akademis, 2 unsur militer dan 3 unsur tokoh masyarakat.

Mereka adalah Marsekal TNI Djoko Suyanto (Ketua), Hayono Suyono (Wakil Ketua), serta anggota Juwono Sudarsono, TB Silalahi, M Quraish Shihab, Jimly Ashshiddiqie dan Edi Sedyawati.

Sementara anggota Dewan Gelar Jimly Ashshiddiqie mengatakan Presiden SBY memberikan arahan sebagai bangsa yang punya peradaban tinggi agar tidak pelit memberikan penghargaan dan kurang begitu lancar berterima kasih.

“Kita senang menghukum dan tidak senang memberi penghargaan. Orang yang berjasa dan berkontribusi di negara harus diberikan penghargaan,” jelas Jimly.

Mengenai adanya usul Gus Dur dan Soeharto untuk diberikan gelar pahlawan, sejauh ini Dewan Gelar sudah menerima usulan dari berbagai kelompok masyarakat.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya