SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang berlatih pencak silat. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Guru silat remaja Wonogiri, NH, mengaku siap bertanggung jawab atas kehamilan anak diriknya, MD. Sebagaimana diketahui, MD adalah remaja Wonogiri yang hilang kabur dari rumah setahun lalu dan kini dalam kondisi hamil lima bulan.

Akan tetapi, sampai saat ini MD belum berbicara tentang sosok laki-laki yang menghamilinya dan menjadi ayah dari janin yang dikandungnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pendamping di P2TP2A Wonogiri, Ririn Riyadiningsih, mengatakan berdasarkan cerita MD, NH bakal bertanggung jawab atas kehamilannya. Padahal sebelumnya MD menyebut bukan NH yang menghamilinya.

MD juga menyebut NH adalah sosok yang paling berjasa memberikan solusi atas segala permasalahan hidupnya.

Ririn menambahkan, saat ini kondisi remaja Wonogiri yang hilang setahun lalu itu mengalami depresi dan memiliki kecenderungan bunuh diri. Hal itu diketahui saat keluarga MD mendatangi kantor Ririn pada Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Hamil, Siapa Ayah Bayi Remaja Wonogiri yang Hilang Setahun Lalu?

Ririn mengaku sangat berhati-hati saat melakukan konseling lanjutan pada Senin (27/6/2022). Pada konseling itu, Ririn mengungkap bahwa remaja Wonogiri yang hilang setahun lalu masih memiliki kecenderungan untuk menutupi sejumlah keterangan.

“Saat kami konseling kemarin, MD terlihat cemas. Tapi hal itu lumrah saat anak dalam kondisi hamil karena ia masih mencari siapa ayah yang sebenarnya. Ini suatu yang alamiah,” kata Ririn saat ditemui Solopos.com, Selasa (28/6/2022).

Sosok Guru Silat

Sosok NH yang diketahui sebagai guru silat itu sempat dituding membawa kabur remaja Wonogiri yang hilang hampir setahun lamanya.

Akan tetapi, sampai saat ini MD tidak pernah menceritakan detail tentang sosok NH. Dia juga tidak pernah mengatakan bahwa NH terlibat membawanya kabur dari rumah.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, diperoleh beberapa keterangan tentang sosok NH. Pertama, aktivitas sehari-hari NH ialah mengurusi latihan pencak silat.

Baca juga: Remaja Wonogiri Hamil 5 Bulan, Ayahnya: Perut Kelihatan Buncit

Di luar melatih silat, ia tak memiliki pekerjaan apa pun. Kedua, sebelum menghilang bersama MD setahun lalu, NH telah memiliki dua istri.

“Dari istri pertama itu sebenarnya sudah mempunyai anak perempuan, usianya sebaya dengan Meyda. Sedangkan dari istri kedua juga sudah menghasilkan anak kecil. Kini sang istri kedua tinggal di Kecamatan Girimarto,” kata Kanitreskrim Polsek Sidoharjo, Aipda Sanusi, mewakili Kapolsek Sidoharjo, AKP Karjo, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (7/4/2022).

Aipda Sanusi mengatakan istri kedua guru silat MD menempati rumah milik orang tua NH. Rumah itu sekaligus menjadi tempat NH biasa melatih murid-muridnya tentang ilmu silat. Orang tua NH sampai saat ini diketahui masih berada di daerah Cikampek, Kabupaten Karawang.

“Merantau di sana. Dulu saya pernah meminta nomor ponsel ayahnya NH, misalnya bertemu NH bisa memberi kabar agar kami jemput. Tapi enggak dikasih, alasan ayahnya Nh enggak punya HP,” jelasnya.

Orang tua NH yang ditemui polisi, mengaku bahwa tak pernah bertemu lagi dengan NH sejak kabar menghilangnya remaja Wonogiri dan NH berembus kencang.

Baca juga: Pengakuan Remaja Wonogiri yang Hilang Setahun Lalu Soal Kepergiannya

Cerita Ayah

Ayah remaja Wonogiri yang hamil lima bulan, GS, menyebut kondisi anaknya, MD, kini cukup memprihatinkan. Kehamilan yang sudah berjalan lima bulan itu membuat perut MD terlihat membuncit.

“Hamil sudah lima bulan. Saat ini sudah kelihatan membuncit,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (28/6/2022).

Kondisi kehamilan itu disebut membuat MD mengalami depresi. GS mengatakan anaknya memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Menurut GS, MD mengancam akan bunuh diri jika dia tidak mencabut laporan terhadap guru silatnya, NH, yang diduga membawa kabur remaja Wonogiri itu setahun yang lalu.

“MD mengancam akan bunuh diri kalau saya enggak mencabut laporan ke polisi,” kata GS.

Baca juga: Hamil, Siapa Ayah Bayi Remaja Wonogiri yang Hilang Setahun Lalu?



Semula, GS mengaku tidak langsung melaporkan perkembangan anaknya ke pendamping. GS masih menunggu keberadaan NH.
Saat NH sudah berada di Kabupaten Wonogiri, GS mengatakan NH malah sempat bertemu dengan anaknya, si remaja Wonogiri yang hilang setahun lalu.

“Dulu itu saya pancing agar NH muncul dengan alasan biar masalahnya diselesaikan damai. Tapi setelah NH kelihatan, datang katanya mau bertanggung jawab. Tapi sekarang malah menyewa pengacara,” tutur GS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya