SOLOPOS.COM - LUKA PARAH -- Eka Valentina, 25, guru SD yang membakar mobil Kepala Bapermas Grobogan Drs Sanyoto, Kamis (5/5), dirawat di rumah sakit setelah mengalami luka bakar cukup parah.

Grobogan (Solopos.com) – Aksi nekat dilakukan seorang guru sekolah dasar (SD), Eka Valentina Wulandari, 25, Kamis (5/5) siang. Guru berparas ayu itu membakar mobil dinas seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan.

LUKA PARAH -- Eka Valentina, 25, guru SD yang membakar mobil Kepala Bapermas Grobogan Drs Sanyoto, Kamis (5/5), dirawat di rumah sakit setelah mengalami luka bakar cukup parah. (Espos/Arif Fajar S)

Nahas, saat membakar mobil dinas berpelat merah K 88 F yang digunakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) Grobogan, Drs H Sanyoto MM, api justru membakar tubuh Eka. Kontan api membakar seragam batik yang dikenakan guru SD Boloh, Kecamatan Toroh itu, sedangkan mobil dinas Sanyoto hanya terbakar di bagian kap.
Sejumlah saksi menjelaskan peristiwa yang menggegerkan pegawai di lingkungan Pemkab Grobogan tersebut berawal saat Sanyoto hendak memarkir mobil K 88 F di halaman Kantor Setda lama, Jl S Parman, Purwodadi.
Ketika itu, Eka yang membuntuti di belakangnya dengan mobil Kijang hijau K 9216 BF langsung turun dan menyiramkan bensin dari botol air minuman ke mobil Sanyoto. Hanya hitungan detik, pelaku langsung menyalakan korek api dan membakar mobil dinas Sanyoto.
Namun, api malah menyambar seragam dan membakar tubuh guru SD yang baru saja menikah dengan anggota Polsek Godong, Oktober 2010. Kontan saja pelaku menjerit-jerit kesakitan lalu berlari ke lobi dan ambruk di depan kantor DPPKAD.
“Saya bersama teman-teman sempat mencoba menolong korban. Bahkan saya berusaha memadamkan api dengan tabung pemadam, namun tidak bisa menggunakannya,” tutur karyawan DPPKAD, Nur Kholis, seusai kejadian.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Yakkum Purwodadi, sementara Sanyoto buru-buru pergi dengan mobil dinasnya. Menurut dokter rumah sait, Eka mengalami luka bakar 90% dengan tingkat luka bakar grade III.
Hingga Kamis sore, anggota Polres Grobogan masih menyelidiki kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi. Informasi yang beredar, menurut salah seorang pejabat, diduga motifnya karena hubungan pribadi antara Eka dengan Kepala Bapermas, Sanyoto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya