SOLOPOS.COM - Bagus terbaring lemah di rumah pamannya di Dusun Jatisari, Playen Gunungkidul setelah mendapatkan dua jahitan di keningnya, Senin (20/10/2014). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Playen menegaskan bahwa Muhammad Yusuf, guru yang menyebabkan siswanya, Bagus Bagas Wara terluka di kening, bukanlah kesengajaan.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyan 2 Playen Gunungkidul Sugiran memang tidak menampik peristiwa kekerasan di sekolahnya tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, menurut dia, sobeknya kening Bagus bukan karena unsur kesengajaan. Menurut dia, kejadian itu karena guru yang kurang berhati-hati saat memotong rambut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Mungkin saat dipotong, siswa bergerak sehingga gunting mengenai kening,” ucap Sugiran, Senin (20/10/2014).

Dia menegaskan, akan menyelesaikan kasus itu dengan serius. Rencananya, dewan guru akan melakukan
pertemuan internal guna membahas masalah tersebut.

“Kami meminta maaf atas kejadian tersebut. Saya akan menyelesaikan dengan cara kekeluargaan. Saya juga berjanji akan memberikan sanksi internal terhadap guru yang bersangkutan,” kata Sugiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya