SOLOPOS.COM - Pembekalan AKM di SDN 3 Tirtosworo. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah memberikan kesempatan bagi lembaga pendidikan untuk kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sejak 18 Oktober 2021. Hal ini menjadi angin segar bagi para guru dalam melancarkan aksi transfer ilmu kepada siswa-siswanya.

Terlebih, Assessment Kompetensi Minimum (AKM) akan segera diadakan dalam waktu dekat ini, yakni 15 November 2021. Pelaksanaan AKM fokus ditujukan untuk siswa kelas V SD. Dengan adanya peluang PTMT ini, siswa kelas V dapat belajar dan mempersiapkan ujian AKM secara luring dengan dibantu guru dan mahasiswa yang kebetulan sedang melaksanakan program Kampus Mengajar #2 di SDN 3 Tirtosworo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mahasiswa Duta Kampus Mengajar #2 yang turut membantu pembekalan AKM di SDN 3 Tirtosworo terdiri dari Mutia Eka Putri (UAD Yogyakarta), Andri Priambodo (USB), Febrina Salsabila (UMS), Lungit Putra P. (Unnes), dan Rana Rasyidah (UMJ). Guru dan mahasiswa sepakat untuk rutin memberikan pembekalan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi terkait literasi dan numerasi yang akan diujikan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Nadiem: AN Tak Berdampak Pada Penilaian Individu Murid

Pada dasarnya, AKM merupakan salah satu bagian dari Assessment Nasional yang diberlakukan sebagai ganti dari Ujian Nasional (UN). Tujuan pelaksanaan program ini tentu untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik secara menyeluruh dalam berbagai aspek.

Diimbau Terus Belajar

Kegiatan pembekalan AKM dilaksanakan mulai tanggal 8 November 2021 sampai dengan 13 November 2021. Mekanismenya, yang akan memberikan arahan dan materi untuk hari Senin, Rabu, dan Jumat adalah guru, kemudian untuk hari Selasa, Kamis, dan Sabtu adalah mahasiswa. Para siswa kelas V diimbau terus belajar dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan AKM tersebut.

Para siswa antusias mengikuti pembekalan AKM. Wali Kelas V SDN 3 Tirtosworo, Retno Palupi, S.Pd. juga sangat mengapresiasi kontribusi mahasiswa duta Kampus Mengajar #2 dalam membantu kegiatan ini.

Baca juga: Nadiem: AN Tak Berdampak Pada Penilaian Individu Murid

“Alhamdulillah, pembekalan ini dibantu juga oleh mahasiswa Kampus Mengajar #2, sehingga tidak terasa berat ketika yang memberi materi dan arahan saat pembekalan tidak hanya saya sendiri sebagai wali kelasnya. Pembekalan menjadi lebih efektif dan siswa-siswa juga terlihat lebih enjoy dan semangat kalau belajarnya dibantu oleh kakak-kakak mahasiswa,” kata dia.

Duta Kampus Mengajar tidak hanya membantu dalam pembekalan AKM, melainkan juga dalam bidang pembelajaran, adaptasi teknologi, administrasi dan infrastruktur sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya