SOLOPOS.COM - Ilustrasi proses belajar-mengajar SMP. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Banyak guru di Indonesia yang dinilai kurang melek teknologi.

Solopos.com, JAKARTA—Para guru diharapkan mampu meningkatkan literasi teknologi mereka dalam rangka mengajar anak didik yang sangat dekat dengan teknologi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Di Indonesia sebagian guru tingkat literasi teknologinya rendah. Penguasaan teknologi itu memang perlu ditingkatkan,” ujar Manajer Kerja Sama Pemerintah perusahaan penyedia layanan dan konten pendidikan berbasis teknologi ruang guru, Ghazzian Afif, kepada Antara di Jakarta, Senin (28/8/2017).

Menurut Ghazzian, tidak ada perbedaan yang signifikan antara guru di daerah dan yang di kota. Yang membedakan hanyalah guru di kota lebih familiar dengan barang-barang berteknologi.

Ghazzian menilai kendala yang ditemui guru dalam meningkatkan literasi teknologi adalah kesibukan dalam sertifikasi, mengajar, serta waktu untuk keluarga di rumah. “Belum ada program tentang literasi teknologi, apalagi di daerah masih kurang,” tutur dia.

Direktur Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Supriano mengakui ada bermacam-macam guru. Sebagian merupakan generasi digital, namun ada juga yang belum kenal digital. “Kami juga tidak tutup mata [tentang] berapa banyak guru yang tidak menguasai teknologi. Pelan-pelan kami dorong,” kata dia.

Supriano mengatakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) merupakan sosialisasi kepada guru tentang pentingnya penguasaan teknologi. “Itu penting, mau tidak mau harus mempelajari juga. Apalagi nanti sekolah akan kami lengkapi dengan komputer, secara tidak langsung akan belajar,” ucap dia.

Pada 2017, ujar dia, 80 ribu unit komputer akan diberikan kepada sekolah, baik SD, SMP, SMA, dan SMK. Tujuannya mendorong peningkatan mutu sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya