SOLOPOS.COM - Guru Besar Teknik Kimia UNS, Prof. Dr.Eng. Agus Purwanto, S.T.,M.T (kanan), meraih penghargaan Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) Science and Technology Award di Jakarta, Kamis (13/2/2020). (Istimewa/UNS Solo)

Solopos.com, SOLO – Guru Besar Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr.Eng. Agus Purwanto, S.T.,M.T meraih penghargaan Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) Science and Technology Award di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Agus Purwanto bersama tim riset dari UNS Solo sukses mengembangkan baterai litium. Mereka berhasil mensitesis bahan berbasis nickel cobalt aluminium oxide (NCA) dan lithium titanat (LTO) sebagai bahan utama baterai litium. Mereka juga mampu mengembangkan metode daur ulang NCA untuk menurunkan biaya produksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

4.123 Peserta SKD CPNS 2019 Sragen Tak Lolos Passing Grade

Berdasarkan keberhasilan tersebut, Agus Purwanti bersama timnya membawa pulang hadiah berupa uang tunai Rp100 juta. Agus Purwanto berharap pencapaian tersebut menjadi kontibusi bagi UNS Solo dan menjadi inspirasi untuk akademisi lainnya di Indonesia.

“Saya berterimakasih kepada universitas, rekan kerja, dan mahasiswa atas dukungannya dalam melakukan pengembangan ini. Semoga kami selalu diberi kekuatan dan semangat untuk memajukan sivitas,” kata Agus Purwanto.

Senangnya, WNI Eks Wuhan di Natuna Bisa Lepas Masker

Sementara itu, Manager Indonesia Toray Science Foundation, Hasanudin Abdurakhman, menjelaskan, ITSF didanai perusahaan industri dari Jepang, Toray Industries Inc. Toray Industries Inc memiliki 14 perusahaan di bawah PT Toray Industries Indonesia.

“ITSF juga menganugerahkan Science Education Award. Penghargaan terhadap 10 orang guru bidang studi IPA di SMP dan SMA serta sekolah setingkat, yang telah mengembangkan metode pengajaran sains inovatif. Setiap penerima penghargaan menerima hadiah uang sebesar Rp25 juta,” ungkapnya.

Dijuluki Sekolah Artis, Ini Deretan Alumni SMA 7 Solo yang Jadi Artis

Menurut Hasanudin Abdurakhman, ITSF juga memberikan dana bantuan penelitian kepada 18 orang peneliti dari universitas dan lembaga penelitian berjumlah Rp. 700 juta. Bantuan dana penelitian diberikan untuk tiga bidang penelitian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya