SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com,GUNUNGKIDUL—Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMPKB)  Gunungkidul mempertanyakan proses verifikasi Kabupaten Layak Anak (KLA). Pasalnya Gunungkidul tidak ikut diverifikasi.

Kasubbag Pemberdayaan Perempuan, Sri Sumiyati mengatakan untuk wilayah Bantul, Sleman dan Kota Jogja sudah dilakukan verifikasi. Ia pun mempertanyakan kenapa Gunungkidul tidak diikutsertakan juga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau tahun kemarin memang ada yang kurang dari indikatornya. Tapi tahun ini kami rasa sudah ada semuanya, mulai dari regulasi, forum anak hingga sanggar anak,” papar dia kepada Harianjogja.com, Jumat (5/7/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Di Gunungkidul telah ada delapan forum anak, 15 sanggar anak serta peraturan bupati yang memperhatikan masalah anak. Tahun ini, lima anak dari Gunungkidul bahkan menjadi wakil DIY dalam Forum Anak Nasional.

Ia mengaku sempat menanyakan hal tersebut kepada Tim Independen yang dibentuk Kementrian Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA). Namun jawaban yang didapt pun tak memuaskan.

“Katanya karena ada kekurangan personil dan waktu. Tapi saya kira ya tidak bisa begitu juga. Saya berharap Gunungkidul segera diverifikasi dan mendapatkan gelar KLA,” lanjut dia.

Adapun lima cluster indikator  yang harus dipenuhi yakni pemenuhan hak sipil dan kebebasan;  lingkungan keluarga dan pegasuhan alternatif;  hak kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta  pemenuhan hak perlindungan khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya