SOLOPOS.COM - Dokumetasi aktivitas Gunung Sinabung, Sabtu (6/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Gunung Sinabung meletus lagi. Kini, lava pijar mulai muncul dan mengancam masyarakat di selatan dan timur gunung itu.

Solopos.com, MEDAN — Pemerintah Kabupaten Karo menegaskan kepada warga untuk tetap berada pada zona aman. Pasalnya, lava pijar sejauh 1.500 meter ke arah Tenggara Timur mulai terlihat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Kabupaten Karo, Terkelin Brahmana, mengungkapkan kondisi cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau mendung, sedangkan angin perlahan mulai kencang ke arah Timur. Dia mengungkapkan saat ini suhu di sekitar kabupaten tersebut sekitar 17-18 derajat Celcius.

“Saat ini, gunung api sebagian tertutup kabut. Teramati ada guguran lava pijar sejauh 1.500 meter ke arah tenggara timur,” kata dia yang dikutip di laman resmi Kabupaten Karo, Kamis (23/6/2016).

Dia mengungkapkan status Gunung Sinabung masih dalam kondisi awas. Pemda setempat pun merekomendasikan masyarakat dan pengunjung serta wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak.

Sedangkan masyarakat yang tinggal dalam jarak 7 km dari selatan-tenggara, 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara–timur Laut Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman. Pihaknya pun mengimbau masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya