SOLOPOS.COM - Tangkapan layar dari video Gunung Semeru erupsi dan memuntahkan awan panas, Sabtu (4/12/2021). (Suara.com)

Solopos.com, LUMAJANG — Gunung Semeru di Provinsi Jawa Timur meletus pada Sabtu (4/12/2021) sore.

Warga berhamburan menyelamatkan diri dari awan panas Gunung Semeru. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Polisi Gatot Rapli Handoko, membenarkan video yang ramai di media sosial tentang warga yang berlarian akibat dampak erupsi Gunung Semeru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Iya benar. Kondisi Gunung Semeru seperti yang ada di dalam video di media sosial,” tuturnya seperti dilansir dari Liputan6.com, Sabtu (4/12/2021).

Baca Juga : Beredar Video Semeru Muntahkan Awan Panas, Warga Panik Selamatkan Diri

Ekspedisi Mudik 2024

Gatot menyampaikan informasi berdasarkan laporan yang dia terima. Kejadian tersebut pukul 14.49 WIB.

Gatot menuturkan Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya informasi getaran banjir pukul 14.47 WIB dan diduga mengarah ke Curah Kobokan.

“Pukul 14.54 WIB, Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya Awan Panas Guguran [APG] yang turun mengarah Curah Kobokan,” katanya.

Gatot menegaskan situasi di kawasan Curah Kobokan hujan deras saat ini. Sebagai informasi, beredar video di media sosial memperlihatkan sejumlah warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri akibat erupsi Gunung Semeru. Pada video yang lainnya juga tampak banjir lahar.

Baca Juga : Ratakan Tanah, Warga Ponorogo Malah Temukan Proyektil Amunisi

Di sisi lain, masih dilansir dari Liputan6.com, sumber Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaporkan Semeru mengeluarkan awan panas.

Awan panas diduga turun mengarah ke Curah Kobokan. Warga diimbau menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru.

Namun, belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa ini. Dampak kerugian material pun masih dalam pendataan saat ini. Tim reaksi cepat BPBD Jatim dan TRC PB BPBD Lumajang menuju lokasi untuk assesment dan mengevakuasi warga di sekitar Gunung Semeru.

Baca Juga : Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Bus Sudiro di Tol Semarang-Solo

Pantauan Solopos.com pada akun @lumajangsatu, sudah mengunggah aktivitas di sekitar Gunung Semeru sejak satu jam lalu. Diawali dari unggahan tentang gumpalan asap di aliran lahar Curah Kobokan Semeru.

“Ada gumpalan asap di aliran lahar Curah Kobokan Semeru terekam warga di kaki Gunung Tertinggi Pulau Jawa. BPBD himbau warga tak beraktivitas di aliran Semeru,” tulis akun @lumajangsatu.

Kemudian akun @lumajangsatu mengunggah video tentang Semeru memuntahkan awan panas. “Semeru memuntahkan awan panas. Video rekaman warga berlarian. Ya Allah lindungi warga Lumajang,” unggahnya.

Baca Juga : Prediksi Skor dan Susunan Pemain West Ham vs Chelsea, Siapa Menang?

Video berikutnya, memperlihatkan suasana jalan diduga Supiturang, Lumajang. Pada video tersebut tampak warga memadati jalan dengan mengendarai motor maupun mobil. Mereka membunyikan klakson.

“Warga mulai panik untuk mengungsi, semoga masih dalam lindungan-Nya, Sabtu (4/12/2021),” tulis akun @lumajangsatu.

Video terakhir yang diunggah akun @lumajangsatu sekitar 24 menit lalu memperlihatkan rekaman diduga awan panas dari Gunung Semeru. Video memperlihatkan awan panas dari jarak cukup dekat.

“Detik-detik awan panas letusan Gunung Semeru direkam warga,” tulis akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya