Gunung Purba Kebumen, Awal Mula Pulau Jawa?

Solopos.com, KEBUMEN —  Kabupaten Kebumen,  Jawa Tengah merupakan tempat banyaknya peninggalan geologis. Salah satu peninggalannya adalah bebatuan lava basalt  yang merupakan hasil dari aktivitas gunung api purba Kebumen di selatan Pulau Jawa.

Dilansir dari geopark.kebumenkab.go.id, Selasa (22/2/2022) Peneliti Bidang Geologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) UPT Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung, Kristiawan Widiyanto mengngkapkan salah satu peninggalan aktivitas gunung purba di selatan Jawa paling banyak terlihat di Tanjung Karang Bata, Pantai Menganti, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Kristiawan menambahkan bahwa jenis batuan di geosite Tanjung Karang Bata, Pantai Mengganti dan sekitarnya ini memang berbeda dengan jenis batuan yang dapat ditemui di kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong bagian utara, seperti Kecamatan Karangsambung dan Sadang.

Baca juga: Misteri Makam di Tengah Laut Demak, Tak Tenggelam Meski Diterjang Ombak

Jenis batuan yang ada di Pantai Mengganti, Kebumen merupakan batuan gunung api lava basalt atau batuan hasil erupsi gunung api burba bawah laut yang diduga berumur oligosen-miosen atau sekitar 35-25 juta tahun yang lalu.

Kawasan tersebut merupakan cikal-bakal permulaan dari aktivitas gunung api di selatan Pulau Jawa yang kemudian tertutup oleh batuan karbonat berupa batu gamping. Lebih jauh, Kristiawan mengatakan lava basalt yang berada di Tanjung Karang Bata merupakan batuan beku ekstrusiv hasil dari erupsi gunung api purba bawah laut yang memiliki sifat yang basaltic atau dengan kata lain tersusun atas mineral mafik, seperti plagioklas Ca, olivin dan proksen atau orthopiroxe, dimana mineral-mineral tersebut banyak membawa unsur-unsur seperti Ca, Mg dan Fe.

Batuan lava  basalt ini juga memiliki tingkat afinitas magma bersifat tholeitic yang terbektuk dekat dengan jalur subduksi atau dekat dengan batas penunjaman lempeng dengan komposisi silica dan potasium yang cukup rendah. Lava basalt ini memiliki karakter magma pembentuk berupa magma primer, dimana magma ini belum banyak mengalami perubahan komposisi pada saat mengalami proses differensiasi.

Baca juga: Wanita di Jepara Katanya Cantik-Cantik, Mitos atau Fakta?

Sementara itu hamparan pasir putih di sepanjang Pantai Menganti merupakan sedimen hasil rombakan batu gamping di sisi utara yang terbawa aliran sungai dan disebarkan oleh ombak sehingga tentu menambah keindahan Pantai Mengganti.

Tanjung Karang Bata adalah spot yang sering diburu wisatawan, khususnya para milenial untuk mengkesplorasi Pantai Menganti dan juga berswafoto. Lokasinya yang berbatasan langsung dengan lautan menyajikan keindahan tak kerkira. Pantai yang sering dijuluki sebagai New Zealand-nya Indonesia itu bukan hanya eksotis, tetapi juga memiliki nilai historis.