Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Gunung Lawu Habitat Macan Tutul Jawa dan Peluang Jadi Taman Nasional

Gunung Lawu Habitat Macan Tutul Jawa dan Peluang Jadi Taman Nasional
user
Selasa, 24 Mei 2022 - 19:47 WIB
share
SOLOPOS.COM - MACAN JAWA -- Seekor macan tutul Jawa yang pernah tertangkap kamera fotografer di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Macan tutul seperti ini yang diperkirakan keluar hutan di kawasan Jatiyoso, Karanganyar, dan menerkam ternak penduduk lantaran terusik. (matanesiamagazine.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dalam sepuluh tahun terakhir, macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) beberapa kali menampakkan diri di kaki Gunung Lawu, yang masih menjadi habitat alami hewan berstatus kritis alias terancam punah itu. Lembaga Konservasi Internasional IUCN telah memasukkan hewan buas itu ke dalam daftar Red List sejak 2008. Populasi hewan ini diyakini tinggal 250 ekor dengan habitat yang makin menyempit. 

Berdasarkan catatan Solopos, pada April 2012 lalu, tiga ekor macan tutul Jawa menyerang ternak milik warga Dusun Gandri, Desa Wonokeling, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, lereng Gunung Lawu bagian selatan, Minggu (15/4/2012) sekitar pukul 10.00 WIB. Hewan buas itu keluar dari hutan karena seekor anaknya diambil oleh warga.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN