Solopos.com, DODOMA – Pemerintah Tanzania berencana mengerjakan proyek kereta gantung di Gunung Kilimanjaro. Kereta gantung itu dimaksudkan untuk meningkatkan kunjungan turis ke Tanzania. Proyek itu sedang dibicarakan dengan perusahaan teknologi transportasi dari China dan Eropa.
Kereta gantung itu nantinya bisa dipakai turis yang tidak bisa mendaki Gunung Kilimanjaro. Sebagai informasi, Kilimanjaro merupakan gunung tertinggi di Afrika. Gunung tertinggi keempat di dunia dengan ketinggian 5.895 meter itu dikunjungi sekitar 50.000 turis setiap tahunnya.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Deputi Menteri Turisme, Constantine Kanyasu, mengatakan tengah melakukan studi kelayakan tentang rute yang bisa dilalui kereta gantung menuju puncak Kilimanjaro. “Saat ini kami masih melakukan studi kelayakan untuk melihat seperti apa jika proyek ini dijalankan,” katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (11/5/2019).
Constantine Kanyasu menambahkan, saat ini ada dua perusahaan yang berminat mengerjakan proyek kereta gantung di Kilimanjaro, yakni dari China dan Eropa. Jika kereta gantung itu tersedia, pemerintah Tanzania memperkirakan jumlah turis yang datang meningkat sekitar 50 persen.
Kilimanjaro bukan gunung pertama yang dilengkapi fasilitas kereta gantung. Beberapa gunung di Swedia, Italia, dan Himalaya telah lebih dulu memanfaatkan transportasi tersebut untuk menarik perhatian turis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
