SOLOPOS.COM - Suasana pintu sepi di masuk kawasan Gunung Kemukus, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Foto diambil baru-baru ini. (Istimewa)

Solopos,com, SRAGEN — Pengelola kawasan wisata Gunung Kemukus siap membuka kunjungan umum pekan ini. Meski demikian pengelola masih menunggu lampu hijau dari Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

“Prokes harus diutamakan. Sarana dan prasarana dan jaga jarak telah disiapkan. Sementara ini belum memakai aplikasi PeduliLindungi karena masih bersama masyarakat dan menjadi akses kampung,” kata penanggung jawab objek wisata Gunung Kemukus, Marcellus Suparno, kepada Solopos.com, Sabtu (9/10/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, tidak ada batasan usia pengunjung kawasan Gunung Kemukus. Para pengunjung selama ini kebanyakan adalah para pedagang dan warga dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Baca Juga: 6 Mitos Populer yang Berkembang di Masyarakat Sragen

Lebih jauh, Suparno mengatakan sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diberlakukan, Gunung Kemukus ditutup. Ia menjelaskan meskipun ditutup, warga yang niat untuk berdoa tetap diizinkan masuk. Harga tiket tetap sama pekan yaitu Rp5.000 hari biasa, Rp6.000 saat hari libur, dan Rp10.000 saat Jumat Pon.

Objek utama dari wisata Gunung Kemukus adalah makam Pangeran Samudra.

“Jujugan para pengunjung biasanya ke Sendang Ontrowulan. Mereka bersuci di sana lalu berdoa, memohon, dan memohonkan pengampunan kepada Pangeran Samudra dan Ontrowulan. Kemudian menuju ke makam. Membawa bunga tabur dan berdoa bersama juru kunci atau doa sendiri atau bersama-sama,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya