SOLOPOS.COM - Para santri berjalan menuju Objek Wisata Gunung Kemukus, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Rabu (20/1/2022) malam. Mereka berziarah ke makam Pangeran Samudra. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Hujan deras yang mengguyur wilayah Soloraya tidak menghalangi para turis mengunjungi objek wisata Gunung Kemukus, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Rabu (19/1/2022) malam.

Gunung Kemukus memang menjadi daya tarik wisata baru setelah rampung dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan PT Aset Prima Tama sebagai pelaksana proyek. Pengunjung malam itu merupakan rombongan santri dari Magelang yang datang dengan 12 bus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ini menjadi rekor kunjungan bus wisata terbanyak ke Gunung Kemukus pasca-penataan. Biasanya, hanya ada satu bus, sejumlah sepeda motor, mobil, dan kereta kelinci.

Baca Juga: Pangeran Samudro Disebut Sebagai Sosok Pemersatu Bangsa

Suasana Gunung Kemukus, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Rabu (19/1/2022) petang saat mendung. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Para santri ini dari Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsabandiyah Sempu, Secang, Magelang. Bus parkir di  RTHP Sumberlawang. Para santri turun dari bus dan berjalan melalui jembatan menuju Kawasan Kemukus.

Pemimpin rombongan, Akhmad Sholeh, menjelaskan ada 550 santri yang datang untuk berziarah ke makam Pangeran Samudra. Sebagian besar dari santri ini belum pernah berkunjung ke Gunung Kemukus.

“Kami ziarah ke sini walaupun orang mengatakan image Gunung Kemukus [negatif] namun saya berkeyakinan Pangeran Samudra sesuai namanya Samudra penjabarannya luas dalam pemikiran dan nasional,” kata dia.

Baca Juga: Ritual Ngalap Berkah di Makam Pangeran Samudro Ternyata Ada Sejak 1970

Sholeh mengaku sebelum tiba, mereka membayangkan Gunung Kemukus itu seperti objek wisata seperti Gunung Tidar atau Gunung Sumbing. Namun, begitu tiba bayangan itu lenyap. Mereka mendapati Gunung Kemukus seperti bukit berhias lampu-lampu.

“Memang ini untuk destinasi wisata religi yang mudah-mudahan Gunung Kemukus benar-benar religius. Bisa untuk belajar sejarah sampai keagamaan,” paparnya.

Ketua Komisi II DPRD Sragen, Hariyanto, mengatakan ada dua makam yang disakralkan di Gunung Kemukus. Yakni makam Pangeran Samudra yang merupakan santri Sunan Kalijaga dan makam Thozib Al Hafidz, salah satu tokoh yang juga penghafal Al Quran.

Baca Juga: Ini Waktu Terbaik Berkunjung ke Objek Wisata Gunung Kemukus

Dia mengapresiasi upaya pemerintah pusat membangun ulang kawasan Gunung Kemukus sehingga citra negatifnya terkikis. “Gunung Kemukus yang konon bercitra miring kini menjadi destinasi wisata religi di Sragen,” paparnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Gunung Kemukus masih ramai dikunjungi turis lokal meski waktu sudah memasuki sore hari dan hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya