SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mataram–Gunung Baru (2.376 meter), anak Gunung Rinjani (3.726 meter), di Lombok, Nusa Tenggara Barat, meletus kembali meletus, Minggu (2/5).

Akibatnya pendakian hanya diperbolehkan sampai Pelawangan di Desa Sembalun Bumbung (Lombok Timur) dan Desa Senaru (Lombok Utara), sekitar tiga jam perjalanan ke Danau Segara Anak, kaldera Rinjani

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rinjani sejak Agustus 2009 berstatus waspada, dan pendakian sampai Pelawangan. Untuk sementara belum boleh ke danau, sebab material letusannya umumnya mengarah ke sekitar danau itu,” ucap Petugas Pos Pengamat Gunung Api Rinjani, Mutaharlin di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.

Pendakian ke Rinjani biasanya ditempuh dari timur, Desa Sembalun Bumbung, dan Desa Senaru. Gunung Baru atau Gunung Barujari, meletus Jumat (30/4) pekan lalu. Hingga saat ini aktivitas magmatiknya masih terasa meski cenderung menurun. Pada Minggu pagi, pukul 00.00-06.00 Wita, terjadi gempa satu kali dan amplitudo 10 mm.

“Dua hari sebelumnya, terjadi empat kali letusan, amplitudo 53 mm, dengan menyemburkan asap letusan sekitar 1.600 meter ke arah utara. Kondisinya masih fluktuatif, dengan jarak letusan tiap enam jam sampai 12 jam,” tutur Mutaharlin.

Mengingat resiko yang mungkin timbul, pendakian ke puncak Rinjani, dan Danau Segara Anak tetap dilarang, Berdasar pengalaman selama beberapa dasawarsa terakhir, seperti letusan terbesar tahun 1994, material letusannya mengarah ke Danau, kecuali asapnya yang menyembur keluar gunung, ujar  geolog, pengamat gunung api, Heryadi Rahma.

Sementara itu, Sukrati, petugas loket pendakian Rinjani di Desa Senaru mengatakan, pendakian ke Pelawangan tetap berjalan. Minggu pagi ini tercatat 16 wisatawan asal Perancis, Belanda dan Australia mendaki gunung.

Sehari sebelumnya, Sabtu (1/5) tercatat 18 wisatawan asal Hongaria, Perancis dan Selandia Baru mendaki hingga Pelawangan Desa Senaru.

kompas.com/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya