SOLOPOS.COM - Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi gerbang utama bagi perkembangan sektor pariwisata di Bali. Foto diambil pada 26 Juli 2017. (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Erupsi Gunung Agung belum memberikan dampak pada penerbangan di Bandara Adisutjipto

Harianjogja.com, JOGJA– Erupsi Gunung Agung belum memberikan dampak pada penerbangan di Bandara Adisutjipto. Sejauh ini, penerbangan dari Jogja menuju Bali maupun sebaliknya masih normal.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Jogja-Bali masih normal,” tegas General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, Minggu (26/11/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, Bandara Adisutjipto belum terkena dampak dari letusan Gunung Agung karena abu vulkanik banyak yang terbawa angin ke arah timur atau ke arah Lombok.

Kendati demikian, Pandu terus memantau perkembangan situasi di Bali. Jika Bandara Ngurah Rai Bali sampai ditutup, maka Bandara Adisutjipto harus menyiapkan slot parkir tambahan untuk menampung pesawat limpahan dari Bali.

“Kalau sana [Bali] tutup maka harus cari penggantinya. Kita siagakan beberapa slot,” katanya.

Menurutnya ada tiga slot parking stand yang dapat digunakan. Saat ini dalam sehari ada empat penerbangan Jogja-Bali, diantaranya maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, dan Air Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya