SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran Wonogiri saat memadamkan api di gudang makanan ternak babi Dusun Timang Wetan RT 002/RW 002, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (13/8/2021). (Istimewa/Damkar Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Kebakaran terjadi di gudang pakan ternak babi Dusun Timang Wetan RT 002/RW 002, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (13/8/2021). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Gudang pakan ternak babi yang mengalami kebakaran milik Hariyanto. Awal kebakaran itu diketahui pukul 10.45 WIB,” kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Joko Santosa, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Kisah Percintaan Mangkunagoro IX, Menikah dengan Putri Bung Karno hingga Anak Dubes

Ekspedisi Mudik 2024

Joko menuturkan, dalam kejadian itu ada enam petugas dan dua unit mobil damkar yang diterjunkan untuk memadamkan api di sana. Damkar menerima laporan masuk pukul 11.00 WIB. Pemadaman dimulai pukul 11.15 WIB dan selesai pukul 12.16 WIB.

Menurut Joko, kebakaran itu bermula saat salah satu orang di sana memasak pakan babi di gudang atau semacam dapur. Kemudian ditinggal pergi sebentar. Masakan itu akan dimakankan ke babi.

Di samping tempat memasak, kata dia, ada sejumlah kayu dan katul (pakan ternak). Dimungkinkan api membesar, kemudian menyalat ke kayu dan katul tersebut.

Beruntung api itu tidak menjalar ke kandang babi. Sebab letak gudang pakan ternak itu hanya berada di samping kandang babi. Saat kebakaran semua babi tidak dikeluarkan dari kandang.

“Jadi yang kebakar hanya tempat olah pakan. Sehingga yang terbakar berupa katul, mi dan kayu. Adapun bangunan yang terbakar bagian atapnya, karena sebagian sudah tembok. Apinya tidak terlalu besar, seperti semacam bara,” ujar dia.

Baca Juga: ATM Bank Mandiri di Indomaret Magelang Dibobol Maling, Pegawai: Ada Tabung Gas Meleleh

Saat sampai di lokasi kejadian, lanjut Joko, sebagian bangunan sudah mulai terbakar. Namun, api bisa segera dipadamkan dan tidak menjalar ke kandang babi. Sebelumnya, pemadaman dibantu oleh warga sekitar.

Joko mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta. “Kami imbau untuk masyarakat agar lebih hati-hati ketika memasak menggunakan pawon. Sebisa mungkin dijaga. Terlebih di sekeliling pawon ada benda yang mudah terbakar,” kata Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya