Solopos.com, PURWODADI – Gegara menghindari sepeda motor belok mendadak, sebuah mobil berisi barang dagangan terguling di Jl. Raya Blora-Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Selasa (22/9/2020) siang.
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 33,600 atau tepatnya sebelah barat jembatan Kobong, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan, menyebabkan satu orang terluka.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Informasi yang dihimpun menyebutkan sebelum terguling, mobil Daihatsu Grand Max No. Pol. H-1617-WW melaju dari arah timur ke barat. Mobil yang dikemudikan Aldo Yogi Bagas, 23, warga Jl. Mangga Kota Blora melaju dengan kecepatan tinggi.
Kabar Duka: Guru Besar FK Undip Semarang Meninggal Dunia
Mobil yang memuat produk dari sebuah perusahaan di Semarang tersebut sampai di tempat kejadian sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu di depan mobil ada sebuah sepeda motor tak dikenal, tiba-tiba belok ke kanan.
Menurut Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Grobogan, Iptu Candra Bayu Septi diduga pengemudi kaget karena ada motor belok mendadak. Sehingga berusaha menghindari tabrakan dengan cara mengerem mendadak.
Lokasi Tabrakan Motor dan 2 Bus di Karanganyar Ternyata Jadi "Langganan" Kecelakaan
Hilang Kendali
Namun tindakan pengemudi ini malah berakibat fatal. Mobil Daihatsu Grand Max hilang kendali dan oleng hingga akhirnya terguling di tengah jalan.
“Akibatnya penumpang dalam mobil tersebut, yakni Paidi, 27, warga Desa Tambahrejo, Kecamatan/Kabupaten Pati mengalami luka di bagian hidung. Korban dibawa ke Puskesmas Ngaringan untuk mendapatkan perawatan,” jelas Iptu Candra kepada wartawan.
Warga sekitar lokasi kecelakaan segera memberikan pertolongan kepada korban. Mereka kemudian bersama-sama mengembalikan posisi mobil yang terguling tersebut. Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan sekitar Rp100.000.
Ini Sosok Doni Anggota DPRD Palembang yang Ditangkap BNN
Menurut Iptu Candra, kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan mobil terguling tersebut, disebabkan pengemudi Daihatsu Grand Max melaju dengan kecepatan tinggi. Sehingga saat mengerem mendadak menghindari motor yang belok kendaraan langsung oleng dan terguling.
“Kami mengimbau kepada masyarakat terutama yang berkendara di jalan raya, untuk tetap berhati-hati. Taati rambu-rambu lalu lintas, jika mengantuk atau lelah sebaiknya segera beristirahat,” ujar Iptu Candra.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
