SOLOPOS.COM - Vaksin Covid-19. (Bisnis-Bloomberg)

Solopos.com, SEMARANG — Menjelang dibagikan gratisnya vaksin Covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru mengaku khawatir vaksin tersebut bakal dijualbelikan. Gubernur Ganjar Pranowo pun meminta jajaran Pemprov Jateng mengawal vaksin dan program vaksinasi Covid-19 tersebut.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo menyusul keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 bakal digratiskan. Ia pun berupaya melakukan antisipasi terjadinya praktik jual beli vaksin Covid-19 dengan memerintahkan jajarannya mengebut pendataan sasaran yang berhak menerima vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah.

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

Sempat Tanya Dulu, Perempuan Muda Terjun dari Lantai IV Hotel di Bali

Ekspedisi Mudik 2024

“Termasuk menyiapkan sistem antreannya. Agar semua berjalan baik. Dengan data yang baik, prioritasnya ada dan kalau bisa mendekati sampai ke NIK [nomor induk kependudukan] masing-masing penerima. Jika masyarakat menerima sesuai urutan, maka beres,” ujar Ganjar di kantornya, Kamis (17/12/2020).

Yang jadi masalah lanjut dia, adalah ketika ada orang tidak sabar untuk segera mendapatkan vaksin. Mereka yang tidak sabar itu, kemudian mencari jalan lain yang memungkinkan adanya orang menyalahgunakan kewenangannya.

Jateng Siap Mendata

"Ini yang harus diantisipasi. Maka di Jateng saya sudah minta pendataan, bagaimana urut-urutannya, prioritasnya, berapa jumlahnya sampai pada sistem antreannya sehingga bisa dicover dengan baik. Di luar itu, tentu tidak masuk dalam kewenangan dan sistem yang ada di kami," jelasnya.

Pihaknya menekankan semua jajarannya khususnya yang menangani vaksinasi untuk memegang teguh integritas. Tidak boleh ada yang menyalahgunakan bahkan mengambil keuntungan dari program vaksinasi ini. "Tentu yang swasta, kami harapkan juga mengikuti langkah kami ini," tutupnya.

Duka untuk Maradona Mengalir dari Buenos Aires hingga Ngarsapura

Dalam program vaksinasi Covid-19, Jateng rencana mendapat jatah 21,2 juta dosis vaksin. Program vaksinasi di Jateng diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dan tenaga lapangan, seperti personel TNI dan Polri.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Hal ini menyusul adanya keraguan di masyarakat tentang vaksinasi, apakah berbayar atau tidak.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya