SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek tol (Solopos.com/Muhammad Ferri Setiawan).

Solopos.com, SEMARANG -- Pembangunan tol Solo-Jogja akan mulai dikerjakan November 2020. Sesuai rencana, pembangunan tol Solo-Jogja sepanjang 160 kilometer (km).

Pembangunan dimulai dari kawasan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, di ruang kerjanya, Jumat (10/7/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ganjar mengaku persiapan pembangunan tol Solo-Jogja sudah dilakukan sejak lama dan tinggal menunggu eksekusi.

Lagi Ronda, Warga Kaget Temukan Mayat di Persawahan Kwaren Klaten

“Tadi malam saya dapat laporan dari PT Adhi Karya kalau Jogja sudah siap. Jadi rencana ruas yang Solo-Klaten akan dimulai dari Prambanan. Kalau Jateng sudah siap lama. Kami sudah menyiapkan semua termasuk penlok [penetapan lokasi],” tutur Ganjar kepada Solopos.com.

Dia menambahkan dengan adanya informasi jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DI Yogyakarta sudah siap dengan pembangunan tol, maka secara keseluruhan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) itu bisa dijalankan.

“Koordinasi kami dengan Jogja sudah intens. Dengan kabar Jogja sudah siap, menurut saya lebih bagus. Tinggal segera dilakukan pengerjaan. Kami tentu akan memberikan bantuan apabila dibutuhkan,” ujar dia.

Update Covid-19 Dunia: Tingkat Pasien Sembuh 58%, Meniinggal 4%

Proyek Tol Dikerjakan Dua Tahun

Dari laporan PT Adhi Karya selaku kontraktor, pengerjaan fisik Tol Solo-Jogja itu, lanjut Ganjar, akan dimulai pada November tahun ini.

"Sudah dilaporkan ke saya, November dilaksanakan. Tapi soal rentang waktu kapan selesainya, saya kurang hafal. Kalau tidak salah, dua tahun ya waktunya," imbuh Ganjar.

Proyek tol Solo-Jogja merupakan salah satu proyek strategis nasional. Ruas jalan tol yang akan dibangun di proyek tersebut yakni 160 km dengan nilai investasi mencapai Rp21 triliun.

Telkom Group-Netflix Baikan, Ini Harga Paket Langganan untuk Telkomsel dan Indihome

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengatakan rute tol trase Solo-Jogja sudah tidak akan berubah lagi. "Sesuai IPL, sudah disepakati semua pihak yang tanahnya dibebaskan," ujar dia, Kamis (9/7/2020).

Karena IPL sudah terbit, pemasangan patok dan pembebasan lahan sudah bisa dimulai Agustus mendatang dan diharapkan selesai pada pertengahan 2021. Dengan demikian, pembangunan di DIY bisa dimulai 2022.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, meminta pembangunan tol harus bersinergi dengan pemulihan ekonomi pasca Covid-19. "Proyek nasional ini diharapkan bisa membantu secara signifikan recovery ekonomi," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya