Solopos.com, SEMARANG – Video memperlihatkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, marah-marah di Kantin DPRD Jateng viral di media sosial Twitter.
Dalam video yang diunggah akun @Gus_Raharjo pada Senin (21/9/2020) itu, Gubernur Ganjar terlihat meminta sejumlah pengunjung kanting menerapkan jaga jarak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia juga memperingatkan pengelola kantin untuk menertibkan pembeli.
Eddy Wirabhumi Serukan Anggota PSHT Jangan Terpancing Ajakan Melanggar Hukum
Ganjar bahkan mengancam pengelola kantin tak boleh buka jika tak bisa menerapkan protokol kesehatan kepada para pelanggan.
Video itu pun menuai reaksi dari banyak kalangan. Tak hanya netizen, sejumlah pejabat juga menanggapi aksi Gubernur Jateng itu.
Salah satu yang memberi tanggapan terhadap aksi Ganjar itu tak lain adalah Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto.
Banjir Jakarta Rendam 63 RT dan 23 Jalan, 164 Warga Mengungsi
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Jateng itu menilai apa yang dilakukan Ganjar itu wajar. Hal itu dikarenakan mayoritas pelanggan yang berada di kantin adalah ASN Pemprov Jateng.
“Saya bisa memahami apa yang dilakukan Gubernur Ganjar karena ASN Pemprov menjadi tanggung jawab kepala daerah,” ujar Bambang, Selasa (22/9/2020).
Meski demikian, Bambang meminta Ganjar lebih bijak dalam memberikan peringatan kepada pengunjung yang sedang berada di kantin.
Setyo Sukarno Menangis Saat Pamitan dengan Anggota DPRD Wonogiri
Di antaranya tidak perlu menunjukkan amarah yang berlebihan, mengingat pengunjung sudah duduk dengan menjaga jarak.
“Selama ini pengelola kantin saya lihat sudah mengatur kursi dengan jarak satu meter. Mungkin pengunjung ada yang menggeser kursi sehingga terjadi kerumunan,” kata pria yang akrab disapa Bambang Krebo itu.
Tidak Membubarkan Kerumunan
Bambang membandingkan dengan apa yang kerap dialami Ganjar saat diwawancarai wartawan dan staf Humas Pemprov Jateng.
Seperti yang terjadi saat Ganjar usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jateng di Lantai 4 Gedung Berlian, Senin (21/9/2020).
Dalam foto yang berkembang di kalangan DPRD Jateng, terlihat wartawan tidak berjarak dan berkerumun saat mewancarai Ganjar.
Kisah Mbah Sarikem Wanita Tertua di Sragen, Usianya 1,1 Abad
Namun, Ganjar tidak mengingatkan serta tidak membubarkan kerumunan itu.
“Itu malah di depan mata Gubernur. Harusnya wartawan diingatkan untuk jaga jarak tidak berkerumun. Ini agar tidak terkesan membeda-bedakan,” tegas Bambang.
Kapokmu Kapan ...!!!! pic.twitter.com/qMcSNwGKqf
— Gus Raharjo (@Gus_Raharjo) September 21, 2020
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
