SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, WONOGIRI — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowwo, mengingatkan warga Wonogiri, khususnya kalangan ibu-ibu untuk selalu memakai masker, terutama saat berbelanja. Hal itu disampaikan di sela-sela kunjungannya di Kecamatan Selogiri, Rabu (16/6/2021).

Saat itu Ganjar menengok dua warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena  terkonfirmasi Covid-19. Lokasinya berada di Perumahan Siwani RT 002 RW 008 Desa Singodutan Kecamatan Selogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ibu-ibu ini kalau belanja sayur, kumpul-kumpul itu nyang-nyangan (tawar menawar) sayur, maskernya dipakai terus. Maskernya jangan pernah dicopot, dipakai terus kalau keluar rumah, dipakai yang benar, nutupi irung (hidung) nutupi mulut, ora (tidak) nutupi janggut ” katanya seperti dikutip dari Jatengprov.go.id.

Baca juga: Saminisme, Kepercayaan Asli Warga Pesisir Utara Pulau Jawa

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga memberikan bantuan berupa sembako kepada dua warga positif Covid-19. Kedua warga tersebut adalah Agus dan Katino.

Dari dalam rumah keduanya mengaku hanya mengalami demam dan sakit tenggorokan. Mereka tidak mengalami gejala berat seperti diare, batuk, ataupun sesak napas.

Gejala yang ringan membuatmereka memilih menjalani isolasi mandiri. Selama isolasi di rumah, keduanya mendapatkan bantuan berupa makanan siap saji dan sembako dari tetangga.

Baca juga: Bikin Geger! Mahasiswi Sragen Nekat Terjun ke Sungai dari Jembatan Ringroad Mojosongo

Dalam kesempatan itu Gubernur Ganjar mengapresiasi peran Jogo Tonggo di lingkungan sekitar yang memberikan bantuan makanan dan sembako, bagi pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, gubernur meminta perangkat desa untuk terus melakukan sosialisasi dan mengaktifkan Jogo Tonggo

“Pak Camat dan Pak Kades, saya pesan ini supaya terus dikoordinasi dan sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan Covid-19. Ibu-ibu kalau kumpul-kumpul pakai masker, tetangganya kalau ada yang sakit dibantu. Jogo Tonggo, aja disyiriki (jangan dikucilkan). Tapi kalau komunikasi juga jangan terlalu dekat, prokesnya dijaga supaya tidak terjadi penyebaran (Covid-19),” lanjutnya.

Baca juga: 1 Karyawan Positif Covid-19, Toserba Mitra Karanganyar Ditutup Satpol PP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya