SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan adanya tambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan. (istimewa/Pemkab Grobogan)

Solopos.com, GROBOGAN – Kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan bertambah dengan adanya tiga pasien baru pada Senin (8/6/2020). Hal ini membuat kasus Covid-19 di Grobogan menjadi 25 orang.

Tambahan kasus baru di Grobogan itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Slamet Widodo, di Dinas Kesehatan Grobogan, Senin. Ketiga pasien itu adalah G, 50, warga Purwodadi, S, 40, warga Kecamatan Gubug, dan K, 59, warga Kecamatan Kedungjati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anak Dilarang ke Tempat Wisata, TSTJ Solo Belum Berencana Buka

Menanggapi adanya tambahan tiga pasien Covid-19 itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni menegaskan pihaknya terus berupaya mengendalikan kasus Covid-19. Salah satunya bekerja sama dengan Polres Grobogan dengan membentuk Kampung Siaga Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kita harapkan dari tingkat desa pencegahan dimulai. Penyuluhan tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga terus kita laksanakan. Masyarakat harus patuh, jangan ndableg,” katanya.

Di sisi lain, Slamet Widodo memaparkan riwayat dari tiga kasus baru Covid-19 di Grobogan tersebut. Pasien G, menurut Slamet, merupakan tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19. Sesuai prosedur setelah bertugas dilakukan rapid test, hasilnya reaktif.

Sakit-Sakitan, Gubernur Ganjar Akui Pernah Ganti Nama Semasa Kecil

Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel lendir di area pernapasan (swab), hasilnya positif. “Yang bersangkutan saat ini sudah diisolasi dan menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” kata Slamet.

Klaster Pasar Kobong

Kemudian K, 59, seorang pedagang di Pasar Kobong, Semarang. Saat itu dilakukan rapid test untuk pedagang pasar, hasilnya K reaktif. Kemudian ditindaklanjuti dengan uji swab, hasilnya positif terjangkit Covid-19.

“Jadi termasuk klaster Pasar Kobong Semarang. Yang bersangkutan ikut rapid test masal, reaktif. Langsung swab dan hasilnya kita terima positif virus corona jenis baru atau Covid-19. Yang bersangkutan saat ini dirawat di RSUD Ki Getas Pendowo, Kecamatan Gubug,” jelas Slamet.

Pasien positif ketiga, Ny S, memiliki riwayat penyakit paru-paru. Sehingga ketika dilakukan pemeriksaan dia berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Dilakukan rapid test, reaktif dan ditindaklanjuti uji swab, hasilnya positif Covid-19. “Ny S saat ini dirawat di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” tuturnya.

PSBB Surabaya Raya Dihentikan, Angka RT Penularan Covid-19 Masih Tinggi

Menurut Slamet, suami Ny S, baru pulang dari Jakarta bulan Desember 2019. Kemudian anaknya bekerja di Semarang dan setiap harinya pergi pulang Penadaran-Semarang. Jadi suami dan anaknya memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang ada kasus Covid-19.

“Kami sudah melakukan kontak tracing [penelusuran] kepada keluarga ketiga pasien tersebut, termasuk terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Hasilnya belum diketahui, karena baru dilakukan Senin siang,” tandas Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya