SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan siswa di SMA Pradita Dirgantara (sma.praditadirgantara.sch.id)

Solopos.com, BOYOLALI – Sekolah di SMA Pradita Dirgantara yang beralamat di Ngemplak, Boyolali, tidak dipungut biaya, dan justru mendapatkan fasilitas asrama.

Direktur Pengembangan SMA Pradita Dirgantara, Dwi Agus Yuliantoro, mengungkapkan biaya asli untuk satu murid dalam setahun cukup besar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat disinggung apakah mencapai ratusan juta per murid dalam satu tahun, Dwi mengiyakan tapi tidak tahu jumlah pastinya. Total sumber pembiayaan murid tersebut berasal dari komite dan yayasan.

“Sumbernya [pembiayaan] itu dari komite dan yayasan. Untuk mengupayakan pembiayaan itu sebetulnya walau bentuknya beasiswa, tapi itu beasiswa mandiri,” jelas Dwi kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Dwi menjelaskan yang ia maksud dengan beasiswa mandiri adalah sekolah mencari pembiayaan melalui donatur atau donor corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan besar.

Baca juga: Liga Solo 2022: Tim Basket SMA Pradita Dirgantara Tantang SMA Batik 1 Solo

Selain itu, Dwi mengungkapkan SMA Pradita Dirgantara juga berada di bawah naungan Yayasan Ardhya Garini (Yasarini).

Sumber pembiayaan dari donatur tersebut yang membuat seluruh siswa dari SMA Pradita Dirgantara tidak dipungut biaya sekolah, asrama, makan, fasilitas pembelajaran, dan lain-lain.

Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan proses pendaftaran siswa SMA Pradita Dirgantara juga gratis. Namun, ia mengakui untuk masuk di SMA Pradita Dirgantara, calon siswa harus melalui proses panjang dan ketat.

Ia menjelaskan calon siswa bisa mendaftarkan di pangkalan TNI AU daerah seluruh Indonesia. Kemudian, yang terbaik akan mengikuti seleksi di tingkat pusat yang berada di SMA Pradita Dirgantara.

“Kami ada tes tertulis dan wawancara dengan siswa. Sehingga kami tahu betul siswa yang nilainya bagus karena pandai menghafal, tahu caranya mengerjakan soal berdasarkan soal berdasarkan hafalan atau paham, nanti ketahuan di situ. Dari situ, kami input-nya sudah bagus,” kata dia.

Baca juga: Meski Gratis, Ini Sederet Fasilitas yang Ada di SMA Pradita Dirgantara Boyolali

Dengan penyaringan siswa yang ketat, Dwi mengatakan SMA Pradita Dirgantara memiliki siswa yang berkualitas bagus.

Maka dari itu, lanjut Dwi, SMA Pradita Dirgantara memastikan kurikulum yang dimiliki dan guru yang mengajar bisa menaikkan level siswa yang telah berkualitas semakin berkualitas.

Dwi mengatakan dalam satu kali seleksi, akan terjaring maksimal 150 siswa dari ribuan yang mendaftar SMA Pradita Dirgantara. Ia juga mengatakan setelah terjaring, siswa SMA Pradita Dirgantara akan dapat bersekolah gratis, bahkan diberikan asrama, seragam, dan fasilitas lain.

“Kami ada enam kelas, masing-masing 25 siswa. Dan kami sudah meluluskan dua angkatan. Yang saat ini di sini itu angkatan tiga, empat, dan lima,” kata Dwi.

Baca juga: 60% Guru SMA Pradita Dirgantara Lulusan S2, Separuhnya dari Kampus Luar Negeri

“Namun, angkatan yang kelima ini hanya 130 siswa. Kami memilih tidak memaksakan kuota harus terpenuhi daripada harus menerima siswa yang tidak memenuhi persyaratan kami,” tambah Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya